Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesepak Bola Liga 1 dan Liga 2 Dapat BPJS, Ini Perbedaan untuk Pemain Lokal dan Asing

Kompas.com - 23/11/2021, 14:00 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Klub-klub Liga 1 dan Liga 2 melakukan gebrakan baru dengan mendaftarkan pemainnya dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

Hal ini tak terlepas dari upaya APPI yang bekerja sama dengan pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Tujuannya adalah untuk membuat perlindungan kesehatan dan kesejahteraan pemain lebih terjamin.

Dengan demikian, para pemain tidak perlu khawatir soal risiko biaya pengobatan cedera yang tinggi.

Baca juga: Kolaborasi APPI dan Kemnaker, Pesepak Bola Sah Jadi Pekerja, Wajibkan Pemain Dapat BPJS

Harapan lebih jauh para pemain bisa semakin tampil total sehingga berujung kepada peningkatan prestasi.

"Saat pemain berlatih dan bertanding, kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan kerja kemudian ada perlindungan mulai dari pengobatan, mereka butuh perawatan hingga pulih dan waktu rehabilitasi," tutur Legal APPI, Jannes Silitonga, dalam jumpa pers di kawasaan Blok M, Jakarta Selatan, yang juga dihadiri Kompas.com, Senin (22/11/2021).

"Biayanya sangat besar dan itu tidak bisa dokter umum, harus dokter spesialis dan pastinya biaya besar. Di sini kami butuh peran jaminan sosial. BPJS sanggup melakukan itu."

Gebrakan ini sendiri telah didukung oleh PSSI dan PT LIB selaku operator kompetisi.

Baca juga: Terjerat Dugaan Suap di Liga 3, Bambang Suryo dkk Resmi Dilaporkan Komdis PSSI Jatim ke Polisi

Bahkan, PT LIB merencanakan kepersertaan BPJS pemain sebagai syarat yang harus dipenuhi klub untuk kompetisi musim ke depan.

Sementara itu, bukan hanya pemain lokal yang bisa mendapatkan kepersertaan BPJS, melainkan juga dengan pemain asing.

Staf Khusus Kementrian Ketenagakerjaan, Dita Indah Sari, menjelaskan ada sedikit perbedaan soal kepersertaan BPJS pemain lokal dan asing.

Perbedaannya adalah soal jangka waktu kerja. Pemain asing minimal harus mendapatkan kontrak enam bulan untuk menerima BPJS.

"Tenaga kerja asing (pemain) juga wajib mendapatkan jaminan sosial," tutur Dita Indah Sari.

Baca juga: Banding Ditolak, AHHA PS Pati Gagal Lolos ke 8 Besar Liga 2

"Pemain asing yang hanya dikontrak kurang dari enam bulan, asuransinya akan mendapatkan asuransi umum di luar BPJS."

"Tapi, kalau dikontrak lebih dari enam bulan memakai BPJS berupa jaminan kesehatan, kematian, dan kecelakaan kerja."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com