Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Panjang Iwan Setiawan Menata Kehidupan dan Karier

Kompas.com - 24/09/2021, 14:20 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih senior Iwan Setiawan memberikan contoh nyata mengenai pentingnya sebuah komitmen yang baik dalam mempersiapkan masa pensiun. Dengan komitmen yang kuat dia mampu menstabilkan kehidupan setelah melewati usia prestasi.

Padahal pelatih sal Medan tersebut sempat terlena dan terjerumus gaya hidup yang kurang sehat saat di puncak kejayaan.

Iwan Setiawan bercerita memulai kariernya sebagai pemain muda bertalenta yang menarik perhatian PSSI.

Dia kemudian mendapatkan akses pendidikan di diklat PSSI Medan sebelum hijrah ke dikat PSSI Ragunan (sekarang SKO Ragunan).

Saat mengenyam pendidikan potensinya makin terasah dengan memperkuat Timnas Indonesia U16 dan U19.

Sehingga, saat lulus dia langsung mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan tim besar seperti Pelita Jaya pada usianya yang baru 19 tahun.

Baca juga: Iwan Setiawan, Pelatih Asal Medan yang Pergi dan Kembali Lagi ke Persela Lamongan

Sayang, pada usia keemasan dia mengalami cedera yang membuat prestasinya menurun.

Cedera itu membuat kariernya di timnas meredup. Namun, dia tetap punya tempat di tim besar seperti Pelita Jaya, Arseto Solo, dan Persija Jakarta.

Iwan Setiawan mengatakan sudah sangat jatuh cinta dengan sepak bola. Karenanya, sejak  terjun ke dunia profesional dia sudah memutuskan untuk melanjutkan karier sebagai pelatih.

Bahkan, keinginan tersebut sudah muncul saat Iwan belum genap berusia 20 tahun.

“Tentu saja sejak saya berkarier sebagai pemain banyak hal-hal yang menyenangkan yang saya rasakan dan dapatkan dari sepak bola,” kata pelatih Persela Lamongan tersebut kepada Kompas.com.

“Saat itu memang saya sudah mulai berpikir apabila berhenti bermain bola saya tertantang sekali menjadi pelatih.”

Baca juga: Kenapa Persela Lamongan Begitu Spesial di Mata Iwan Setiawan?

“Bukannya menyombongkan diri, tapi sejak Timnas U19 saya selalu ditunjuk sebagai kapten kesebelasan jadi artinya saya berfikir Insya Allah saya punya potensi menjadi pelatih,” imbuhnya.

"Sebab, salah satu tuntutan menjadi pelatih adalah harus punya leadership yang baik."

Karena sudah punya komitmen dari awal Iwan pun tidak kesulitan menyiapkan jenjang karirenya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

Liga Indonesia
Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Olahraga
Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Liga Champions
Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com