Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lazio Vs AC Milan, Kaki Pengganti Ibrahimovic Cuma Tahan 45 Menit

Kompas.com - 26/04/2021, 17:15 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Penyerang andalan AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, yang mengalami masalah otot dipastikan absen dalam duel kontra Lazio. Kaki sang pengganti Ibrahimovic dipercaya hanya akan tahan selama 45 menit. 

AC Milan tengah menatap perjumpaan dengan Lazio pada pekan ke-33 kompetisi kasta teratas Liga Italia, Serie A, musim 2020-2021. Duel tersebut akan digelar di markas Lazio, Stadion Olimpico, Senin (26/4/2021) atau Rabu dini hari pukul 01.45 WIB. 

Dalam kunjungan ke rumah Lazio, AC Milan sudah pasti tidak akan bisa menurunkan Zlatan Ibrahimovic yang masih terlilit cedera otot. 

"Dia sudah merasa lebih baik, tapi tidak akan siap untuk laga besok," kata pelatih AC Milan, Stefano Pioli dalam sesi konferensi pers, Minggu (25/4/2021). 

Menurut informasi Stefano Pioli, Ibrahimovic baru akan bisa kembali merumput saat AC Milan bersua Benevento pada pekan ke-34. 

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia: Inter Berjaya, AC Milan Luput dari 2 Besar

Terkait pengganti posisi Ibrahimovic sebagai ujung tombak dalam duel melawan Lazio, Stefano Pioli punya sepasang alternatif, yakni Rafael Leao dan Mario Mandzukic

Pada laga pekan lalu, saat AC Milan takluk 1-2 dari Sassuolo, Rafael Leao dicoba lebih dulu tampil sebagai prima punta alias striker utama tim. 

Mario Mandzukic baru mengemban posisi ujung tombak saat masuk pada pertengahan babak kedua dan Rafael Leao kemudian bergeser sebagai penyerang sayap kiri. 

Formula berbeda diyakini akan dicoba Pioli saat melawan Lazio. Sang pelatih disebut akan memberikan posisi starter kepada Mario Mandzukic. 

Media olahraga Italia semodel La Gazzetta dello Sport dan Corriere della Sera sama-sama memprediksi Mario Mandzukic akan mengawali laga melawan Lazio sebagai bagian dari susunan pemain mula AC Milan. 

"Baik Mandzukic atau Leao bisa bermain sebagai ujung tombak. Mario merasa bugar dan punya karakteristik yang tepat untuk membantu kami di area kotak penalti lawan," kata Pioli.

Baca juga: Cerita Ibrahimovic soal Koki AC Milan yang Tentukan Kemenangan Derbi

Kendati demikian, Corriere della Sera menyebut Mario Mandzukic juga belum sepenuhnya pulih dari problem otot. 

Surat kabar lokal Kota Milano tersebut meyakini kaki-kaki Mandzukic hanya akan tahan selama 45 menit di lapangan. 

Jika memang benar demikian, Pioli perlu memikirkan penerapan taktik staffetta (estafet) sebagai solusi. 

Taktik estafet adalah memberi kesempatan tampil pemain secara bergantian pada masing-masing babak. Artinya, Mandzukic dan Leao bisa saling menggantikan. 

Pendekatan semacam ini populer pada 1970 saat pelatih tim nasional Italia, Feruccio Valcareggi, kebingungan karena punya dua playmaker jempolan dalam diri Gianni Rivera dan Sandro Mazzola.

Valcareggi tak ingin menyia-nyiakan dua bakat besar dalam tim, tapi juga enggan mengorbankan keseimbangan dengan menurunkan Rivera dan Mazzola secara bersamaan.

Solusinya, Valcareggi rutin memainkan Rivera dan Mazzola secara bergantian di Piala Dunia 1970. Taktik itu efektif dalam memunculkan efek kejut buat lawan sehingga Italia bisa melangkah jauh sampai ke partai puncak. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com