Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Unik Piala Menpora, Kutukan PSM Makassar di Piala Pramusim

Kompas.com - 14/03/2021, 17:40 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - PSM Makassar menjadi salah satu tim yang menyita perhatian pada masa persiapan Piala Menpora 2021. Tim berjuluk Juku Eja tersebut dilaporkan tidak stabil pascadihantam isu keuangan.

Meskipun kondisi tim tidak stabil, PSM Makassar bukanlah tim kemarin sore. Mereka punya banyak pengalaman menangani berbagai permasalahan di belantika sepak bola.

Bicara soal pengalaman, perjalanan PSM Makassar di turnamen pramusim ternyata memang tidak mulus.

PSM Makassar gagal mendapatkan hasil terbaik di kompetisi pramusim nyaris setiap tahun.

Baca juga: Jawaban PSSI soal Pengganti Persipura di Piala Menpora 2021

Rentetan hasil buruk tersebut bak sebuah kutukan yang terus berulang setiap tahun.

Berikut adalah beberapa kegagalan PSM Makassar di kompetisi pramusim.

Piala Presiden 2015

PSM Makassar membuka musim 2015 dengan masalah pelatih akibat musim 2014 yang berakhir tidak sesuai ekspektasi.

Manajemen kemudian menunjuk Assegaf Razak untuk menukangi PSM Makassar menyongsong Piala Presiden 2015.

PSM Makassar masuk Grup D bersama Pusamania Borneo FC, Persipasi Bandung Raya, dan Persegres Gresik United.

Tim Juku Eja melalui fase grup dengan cukup mudah sebagai juara grup.

Namun, langkah PSM Makassar dan Assegaf Razak harus terhenti di babak perempat final. Mereka kalah jumlah gol tandang meskipun menyelesaikan pertandingan dengan agregat 2-2.

Piala Presiden 2017

Di Piala Presiden 2017, PSM Makassar datang dengan persiapan lebih matang. Namun, mereka justru mengalami penurunan prestasi dari Piala Presiden edisi terakhir yang mereka jalani.

PSM gagal lolos dari Grup 3 yang diisi tuan rumah Persib Bandung, Persela Lamongan, dan Persiba Balikpapan.

Mereka harus puas finish di posisi kedua grup dengan total 3 poin dari hasil satu kemenangan dan dua kekalahan.

Padahal, dari segi komposisi tim, PSM Makassar yang ditukangi pelatih Robert Rene Albert harusnya bisa melaju lebih jauh lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com