Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shinji Okazaki Bicara Pentingnya Liga Domestik Sebelum Pemain Asia ke Eropa

Kompas.com - 05/02/2021, 05:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pada sebuah wawancara dengan KOMPAS.com, penyerang timnas Jepang yang kini bermain di Liga Spanyol, Shinji Okazaki, menekankan pentingnya liga domestik sebelum seorang pemain Asia bisa merumput dengan baik di Eropa.

Shinji Okazaki kini merumput di Liga Spanyol bersama tim promosi Huesca yang ia bela sejak musim lalu.

Catatan 12 gol Shinji Okazaki turut berjasa mengantar kubu Aragon tersebut menjadi juara kasta kedua Liga Spanyol dan promosi ke LaLiga Santander.

Okazaki merupakan pemuncak daftar pencetak gol dari para pemain timnas Jepang yang masih aktif dengan koleksi 50 gol dan juga pemenang trofi Premier League saat Leicester City di luar dugaan menjadi juara Liga Inggris pada 2016.

Pemain yang kini berusia 34 tahun tersebut juga mencetak 15 serta 12 gol selama dua musim beruntun bersama Mainz 05 di Bundesliga sebelum ia bergabung dengan Leicester City pada awal musim 2015-2016.

Baca juga: LaLiga Invisible Training: Makanan Terlarang Pesepak Bola di Spanyol

KOMPAS.com menjadi satu-satunya media asal Indonesia yang berkesempatan untuk mewawancarai Shinji Okazaki pada sebuah sesi round table dengan 25 media dari seluruh dunia pada Kamis (4/2/2021) sore WIB.

KOMPAS.com pun mendapat kesempatan istimewa untuk melayangkan pertanyaan pertama kepada pemenang Piala Asia 2011 tersebut.

Kami bertanya mengenai kesempatan Okazaki memimpin lini depan tim-tim yang ia bela di Jerman, Inggris, dan Spanyol selama satu dekade terakhir walau secara fisik tingginya yang "hanya" 175 cm mungkin dianggap kurang bersaing dengan striker-striker Eropa lain.

KOMPAS.com mengutarakan apa yang telah ia lakukan sepanjang kariernya untuk mengalahkan anggapan tersebut.

Menurut Okazaki, segala isu dengan ukuran fisik sirna saat ia merumput di Jerman.

"Jadi, saya seorang pemain Asia, oleh karena itu wajar ketika pertama ke Bundesliga, ada kekhawatiran terhadap ukuran fisik saya," tuturnya lewat sambungan virtual langsung dari markas Huesca.

"Namun, ketika sudah di sana, saya justru merasa percaya diri dengan kemampuan dan kapabilitas saya untuk bermain dengan bagus."

Baca juga: LaLiga Rising Stars: Fran Beltran, di Jalan ke Puncak Dunia

"Setelah itu, saya ke Premier League lalu datang ke Spanyol."

"Perihal ukuran tubuh, tentu saja ada perbedaan dengan pemain-pemain Eropa."

Okazaki menambahkan bahwa kebanggaan bermain dan mewakili Jepang di sepak bola Eropa membuatnya tambah percaya diri bersaing dengan para bomber Benua Biru.

Shinji Okazaki merayakan gol Leicester City saat bermain imbang 1-1 di kandang Aston Villa, Sabtu (16/1/2016).GLYN KIRK/AFP Shinji Okazaki merayakan gol Leicester City saat bermain imbang 1-1 di kandang Aston Villa, Sabtu (16/1/2016).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com