Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LaLiga Invisible Training: Makanan Terlarang Pesepak Bola di Spanyol

Kompas.com - 06/09/2020, 18:40 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Makanan ibarat sebuah ladang ranjau bagi seorang pesepak bola. Oleh karena itu, dibutuhkan seorang ahli untuk bisa mengidentifikasi asupan berbahaya dan yang menguntungkan bagi performa pemain di lapangan.

Artikel LaLiga: Invisible Training kali ini akan menyelam ke dapur tim-tim Liga Spanyol dan melihat apa saja makanan yang tak menguntungkan bagi seorang pemain.

Namun, jangan salah, terkadang makanan yang terlihat penuh karbohidrat seperti pizza pun ternyata juga bisa disiapkan dengan cara sehat.

LaLiga: Invisible Training merupakan serangkaian artikel yang mengulik berbagai sudut pandang menarik di balik layar klub-klub Liga Spanyol.

Baca juga: LaLiga Invisible Training: Melihat Diet Pesepak Bola di Spanyol

Serial ini kami hadirkan kepada pembaca sebagai hasil kerja sama eksklusif Kompas.com serta BolaSport.com dengan LaLiga, penyelenggara kompetisi profesional di Spanyol.

“Pada saat saya mulai bekerja di sini, menambahkan nasi merah dianggap sangat aneh. Menolak asupan gula para pemain? Mereka pikir saya gila. Perubahan telah semakin brutal,” kenang Hector Uso, ahli nutrisi Villarreal yang telah bekerja di Liga Spanyol sejak 2002.

“Ada pendapat yang telah usang di sepak bola. Bahwa Anda dapat melakukan apapun setelah laga apabila telah memerhatikan diri sendiri sepanjang pekan," ujar ahli nutrisi Real Betis, Giuseppe Ricciardi.

"Tuntutan di sepak bola semakin tinggi saat ini. Kami tidak memperbolehkan mereka 'hadiah; seperti itu lagi,” jelasnya lagi.

Baca juga: LaLiga Invisible Training: Pentingnya Nutrisi bagi Klub Liga Spanyol

 

Banyak restoran di kota-kota besar di penjuru Spanyol yang masih hidup dari ketenaran kunjungan makan malam tim sepak bola yang konstan terjadi pada masa lampau.

Kendati begitu, masih ada ruang fleksibel untuk diet para pemain.

“Saya tidak mengatakan bahwa mereka harus melakukan diet ketat. Kuncinya, menurut saya, adalah mengedukasi mereka tanpa larangan atau batasan,” tutur Aurora Cid mengenai metoda yang ia terapkan di SD Eibar.

"Namun, para pemain harus tahu apa yang benar pada waktunya."

Aurora Cid, ahli nutrisi dari klub Liga Spanyol Eibar tengah memberikan pemaparan terhadap pentingnya nutrisi di sepak bola.LALIGA Aurora Cid, ahli nutrisi dari klub Liga Spanyol Eibar tengah memberikan pemaparan terhadap pentingnya nutrisi di sepak bola.

“Bagi saya, alkohol sangat dilarang karena tidak memiliki nutrisi apapun. Saya pun bukan penggemar minuman bersoda. Meski begitu, salah satu kesalahan yang kami para ahli nutrisi lakukan adalah membatasi diri sendiri tentang apa yang benar menurut sains," timpal Hector Uso.

"Setelah pertandingan, Kami harus berurusan dengan kondisi emosional spesifik,” ujar Uso lagi.

“Bahkan, terhitung sulit untuk mengembalikan ‘fokus’ semua pemain ke pemulihan setelah babak pertama berakhir, tergantung hasil dan bagaimana mereka bermain."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com