Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Sisi Kepemimpinan Lampard di Chelsea: Dampak Baik dan Rekor Buruk

Kompas.com - 26/01/2021, 06:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Frank Lampard menjadi pembicaraan hangat menyusul pemecatannya dari kursi kepelatihan Chelsea.

Pihak klub menjelaskan bahwa Frank Lampard dipecat menyusul rentetan hasil buruk yang menimpa klub berjulukan The Blues tersebut.

Bersama Frank Lampard, Chelsea hanya memetik dua kemenangan dalam delapan laga terakhir di Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris.

Chelsea menderita lima kekalahan dan satu hasil imbang pada enam laga sisanya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Chelsea Resmi Pecat Frank Lampard

Rentetan hasil buruk itu membuat Chelsea tertahan di peringkat kesembilan klasemen Liga Inggris musim 2020-2021.

Mereka kini mengoleksi 29 poin, terpaut 11 angka dari Manchester United selaku pemuncak klasemen sementara.

Puncak masa kritis Frank Lampard sebagai pelatih Chelsea terjadi seusai takluk 0-2 di markas Leicester City, Rabu (20/1/2021).

Setelah itu, Lampard sejatinya mampu meraih hasil meyakinkan di pentas Piala FA kontra Luton Town.

Bermain di Stadion Stamford Bridge, Minggu (24/1/2021) malam WIB, Chelsea menang 3-1 atas klub peserta Championship, kasta kedua Liga Inggris tersebut.

Baca juga: Takluk dari Leicester City, Chelsea Tim Lemah

Namun, kemenangan itu nyatanya tidak cukup untuk menyelamatkan Frank Lampard dari "sumbu pendek" sang pemilik, Roman Abramovich.

Roman Abramovich bersama dewan klub resmi memecat Frank Lampard pada Senin (25/1/2021) malam WIB.

Pria asal Rusia itu mengatakan bahwa pergantian manajer adalah langkah yang paling dibutuhkan klub saat ini.

"Ini adalah keputusan yang sangat sulit bagi klub, paling tidak karena saya memiliki hubungan pribadi yang sangat baik dengan Frank dan saya sangat menghormatinya," kata Abramovich, dikutip dari laman resmi Chelsea.

"Dia adalah pria dengan integritas tinggi dan memiliki etika kerja yang tinggi juga," ujar Abramovich.

"Namun, dalam situasi saat ini kami yakin bahwa yang terbaik adalah mengganti manajer," tutur Abramovich menjelaskan.

Baca juga: Kata Bos Chelsea Abramovich Usai Pecat Frank Lampard

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com