Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Sisi Kepemimpinan Lampard di Chelsea: Dampak Baik dan Rekor Buruk

Kompas.com - 26/01/2021, 06:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Pemecatan ini menjadi akhir perjuangan Frank Lampard sebagai pelatih kepala Chelsea.

Sejak ditunjuk sebagai juru taktik Chelsea (Juli 2019), Lampard telah merasakan dinamika sepak bola, dari kemenangan hingga kekalahan.

Apabila menilik lebih dalam, periode kepemimpinan Lampard di Chelsea memiliki dua sisi, yakni dampak baik dan sederet hasil minor yang kemudian mengkristal menjadi rekor buruk.

Dampak Baik

Frank Lampard ditunjuk sebagai pelatih Chelsea dengan ekspektasi tinggi yang menyertainya.

Dalam upaya menjawab ekspektasi itu, Lampard melakukan sejumlah terobosan terkait munculnya pemain muda di skuad utama The Blues.

Lampard adalah pihak yang bersikeras mengamankan bakat pemain muda asal Amerika Serikat, Christian Pulisic.

Setelah dibeli Chelsea, Pulisic sempat kembali dipinjamkan ke klub asal, Borussia Dortmund. Dia kemudian ditarik pada Juni 2019 dan menjadi salah satu pemain penting di bawah kepemimpinan Lampard.

Selama bermain untuk Lampard, Pulisic yang masih berusia 22 tahun mampu mengukir 13 gol dan 10 assist dari 51 penampilan.

Baca juga: Rekam Jejak Frank Lampard di Chelsea, Melegenda hingga Berakhir Tragis

Pulisic bukan satu-satunya pemain muda yang bersinar di bawah kepemimpinan Lampard. Terdapat satu pemain muda lain yang paling mencuri perhatian, yakni Mason Mount.

Mason Mount merupakan jebolan akademi Chelsea yang dipromosikan ke skuad utama berkat inisiatif Lampard.

Hasilnya, Mason Mount kini menjelma sebagai gelandang andalan The Blues. Dia telah membukukan 11 gol dan 12 assist dari 80 penampilan.

Tak berlebihan jika Mason Mount disebut sebagai aset berharga di kubu Chelsea.

Selain memberi dampak positif terhadap munculnya pemain muda, Lampard juga berhasil meloloskan Chelsea ke Liga Champions.

Squawka menulis, capaian itu terbilang impresif bagi Lampard yang baru satu musim menangani Chelsea.

Di bawah kepemimpinan Lampartd, Chelsea kembali tampil di Liga Champions setelah sempat absen pada musim 2018-2019 dan 2019-2020.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com