Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asosiasi Pemain Uruguay Bela Cavani, Sebut FA Berlaku Diskriminatif

Kompas.com - 04/01/2021, 23:20 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber Twitter

KOMPAS.com - Penyerang Manchester United, Edinson Cavani, kembali mendapat pembelaan usai dilarang bermain dalam tiga pertandingan oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), pada pekan lalu.

Kali ini dukungan terhadap Cavani disampaikan oleh Asosiasi Pesepak Bola Profesional Uruguay (AFU) melalui pernyataan resmi yang kemudian dibagikan oleh sejumlah pemain elite La Celeste via media sosial, salah satunya diunggah kapten tim nasional, Diego Godin.

Dalam keterangan resmi yang dikutip KOMPAS.com dari akun media sosial Godin, Senin (4/1/2021) malam WIB, AFU secara tegas mengecam keputusan FA memberi sanksi kepada salah satu kolega mereka.

Baca juga: Jatuhi Hukuman ke Cavani, FA Dianggap Miskin Pengetahuan Bahasa

AFU menyebut sanksi yang dijatuhkan kepada pemain 33 tahun itu menunjukkan adanya diskriminasi terhadap bahasa serta latar belakang Cavani sebagai warga negara Uruguay.

Hal tersebut terkesan ironis, mengingat alasan adanya hukuman larangan bertanding serta denda 110 ribu pound (sekitar 2 miliar rupiah) didasarkan pada ucapan Cavani yang dinilai mengandung nilai rasialisme.

"Sanksi tersebut menunjukkan persepsi dogmatik dan nilai etnosentris yang bias dari FA Inggris, sehingga justru menjadi tindakan diskriminatif terhadap nilai kehidupan bangsa Uruguay," kata AFU dalam rilis itu.

"Melalui sanksi terhadap Cavani, sayangnya, FA justru gagal menerapkan visi keberagaman multikultural yang seharusnya menjadi dasar atas didengungkannya misi anti-rasisme belakangan ini."

Mereka mendorong FA untuk meninjau ulang keputusan memberi sanksi kepada Cavani, dan membebaskannya dari segala tuduhan terkait rasisme.

Selain itu, melalui pernyataan resminya AFU berharap tidak ada lagi kesalahan persepsi serta penerapan sanksi secara keliru kepada pemain asing oleh FA di kemudian hari.

"Dalam pengamatan kami, Cavani tidak pernah menunjukkan sikap rasialisme ataupun mengambil tindakan diskriminatif kepada orang lain," demikian bunyi pernyataan lanjutan AFU.

"Ia hanya menggunakan pilihan kata yang kerap kami gunakan untuk memanggil rekan dan sahabat terdekat dalam kehidupan sehari-hari."

Pilihan kata yang dimaksud adalah "negrito". Kata yang digunakan Cavani dalam sebuah unggahan di akun media sosialnya beberapa waktu lalu.

Baca juga: Dihukum FA, Cavani Lewatkan 3 Laga Penting, Termasuk Derbi Manchester

Namun, sial bagi Cavani, kata tersebut dinilai oleh FA dan publik Inggris memiliki makna serupa dengan "negro", kata yang sering digunakan untuk mengidentifikasi warga kulit hitam.

Sanksi larangan bermain dalam tiga laga dari FA terhadap Cavani sudah berlaku saat Man United berhadapan dengan Aston Villa di pentas liga pada Sabtu (2/1/2020) lalu.

Beruntung bagi Man United, tanpa kehadiran Cavani, skuad Setan Merah berhasil mengakhir laga dengan kemenangan 2-1 lewat gol dari Bruno Fernandes dan Anthony Martial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com