Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Utamakan Menang, Inter Milan Berpotensi Ikuti Jejak Skuad Legendaris

Kompas.com - 28/12/2020, 13:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis


KOMPAS.com - Inter Milan besutan Antonio Conte musim ini dianggap memiliki kemiripan dengan skuad legendaris I Nerazzurri racikan Giovanni Trapattoni pada 1988-89.

Inter Milan racikan Antonio Conte menutup tahun 2020 dengan mantap via rangkaian tujuh kemenangan beruntun di Serie A 2020-2021.

Pasukan Antonio Conte yang menempati urutan kedua klasemen sementara musim ini disebut punya kemiripan dengan skuad juara Inter Milan racikan Giovanni Trapattoni pada 1988-99.

Inter Milan 1988-89 kerap dilabeli sebagai salah satu tim terbaik di sepanjang sejarah I Nerazzurri.

Kala itu, Inter asuhan Trapattoni tampil solid dan bisa mematri gelar scudetto empat pekan sebelum kompetisi berakhir.

Baca juga: Inter Tempel Ketat AC Milan, Arturo Vidal Berani Bicara Scudetto

Pencapaian yang luar biasa mengingat Liga Italia 1988-89 diikuti oleh partisipan yang tak main-main dan sangat kompetitif.

AC Milan diperkuat trio Belanda masyhur, Napoli mengandalkan Diego Maradona, Juventus punya Michael Laudrup, sementara Sampdoria disokong duet maut Gianluca Vialli dan Roberto Mancini.

Inter Milan pimpinan Trapattoni mengakhiri musim dengan catatan 26 kemenangan, enam hasil imbang, dan hanya kalah dua kali.

I Nerazzurri saat itu mendulang 67 gol dan cuma 19 kali kebobolan.

Namun, performa brilian Inter sepanjang Liga Italia 1988-89 sesungguhnya diawali dengan episode pahit di ajang Coppa Italia, di mana Lothar Mattaheus cs disingkirkan Fiorentina pada putaran kedua.

Kekalahan itu pada akhirnya menjadi pelecut dan memungkinkan Inter Milan melesat hebat di kompetisi liga.

Baca juga: Inter Milan Buka-bukaan soal Alasan Ingin Melepas Christian Eriksen

Lintasan yang dilalui Conte bersama Inter Milan musim ini terbilang lumayan mirip dengan fenomena tim pada 1988-89.

Inter Milan sempat dihujani kritik habis-habisan usai tampil payah dan akhirnya tersingkir sebagai juru kunci fase grup Liga Champions 2020-2021.

Tapi, tersingkir dari Liga Champions sebagai juru kunci bak kutukan sekaligus berkah buat anak asuh Conte.

Tanpa komitmen di pentas antarklub Eropa, Inter Milan bisa fokus menggeber tenaga di Liga Italia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com