Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cristiano Ronaldo dkk Dianggap sebagai Contoh Buruk di Tengah Pandemi

Kompas.com - 16/10/2020, 05:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo dan rekan-rekannya di timnas Portugal dianggap sebagai contoh buruk dalam menjaga protokol kesehatan pada era pandemi.

Hal tersebut diutarakan oleh ahli imunologi terkemuka Italia, Antonella Viola, kepada La Gazzetta dello Sport.

Liga Italia memang dihantui oleh berbagai kasus baru Covid-19.

Sejauh ini, tercatat ada 31 pemain terpapar virus corona. Genoa (10 pemain) dan Inter MIlan (6) merupakan dua klub yang menderita paling parah di tengah pandemi.

Kasus terakhir yang tentu saja menarik perhatian paling besar adalah saat megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, terkonfirmasi positif Covid-19 saat tengah membela timnas Portugal.

Baca juga: Alasan Cristiano Ronaldo Karantina Diri di Italia dan Bukan Portugal

Kasus Cristiano Ronaldo tak hanya mengedepankan kontroversi menggelar pertandingan antarnegara di tengah pandemi, tetapi juga soal kesadaran para pemain akan kesehatan mereka sendiri.

Terlebih lagi, kapten timnas Portugal tersebut sempat mengunggah foto dirinya bersama seluruh skuad Selecao di sebuah meja makan tanpa menjaga physical distancing serta tidak memakai masker.

Hal ini menjadi perhatian Antonella Viola, ahli imunologi dari Universitas Padova.

"Hal tersebut merupakan perilaku yang sayangnya masih sering kita temui di jalanan, sehingga virus ini akan terus menyebar," tuturnya kepada La Gazzetta.

"Apabila terus seperti ini, situasinya akan menjadi sangat kritis di semua UGD di seluruh negeri."

Baca juga: Cristiano Ronaldo Diterbangkan dengan Pesawat Ambulans ke Turin

Menurut ahli imunologi tersebut, para pemain ini salah kaprah apabila terlalu mengandalkan hasil tes PCR swab test.

Cristiano Ronaldo dkk memang melakukan enam kali tes PCR dalam tujuh hari sebelum Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) mengumumkan bahwa pemain berusia 35 tahun tersebut positif terpapar Covid-19 pada Selasa (13/10/2020).

"Para pemain salah apabila berpikir mereka aman setelah menjalani tes PCR. Walau hasilnya negatif, hal ini tak menutup kemungkinan penyebaran beberapa jam kemudian," lanjutnya.

"Juga, masker harus selalu dikenakan dan jarak harus dijaga apabila tengah berkumpul."

Cristiano Ronaldo berharap dirinya bisa sembuh menjelang pertemuan Juventus kontra Barcelona di ajang Liga Champions pada tanggal 28 Oktober 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com