Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Italia "Sarri Out", Agnelli: Kami Butuh Waktu untuk Menentukan

Kompas.com - 08/08/2020, 13:50 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Media Turin bereaksi kuat terhadap Maurizio Sarri setelah Juventus diusir dari Liga Champions oleh Lyon. Namun, presiden Juventus memilih untuk bersabar dalam menentukan nasib sang pelatih Bianconeri.

Juventus ditembak jatuh wakil Perancis, Olympique Lyon, pada babak 16 besar Liga Champions.

Kendati menorehkan kemenangan 2-1 di Turin pada Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB, Cristiano Ronaldo dkk tersingkir karena kalah produktivitas gol tandang.

Juve menyerah 0-1 pada laga leg pertama di Lyon yang bergulir sebelum lockdown.

Baca juga: Liga Champions - Juve Tersingkir, tetapi Ronaldo Melaju di Jajaran Top Skor Sepanjang Masa

Kegagalan Juventus direspon keras oleh media olahraga asal Turin, Tuttosport.

"Sarri Out" adalah judul yang terpampang di halaman utama koran olahraga tersebut.

Halaman depan media olahraga asal Turin, Tuttosport, seusai Juventus tersingkir di babak 16 besar Liga Champions di tangan Lyon pada Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB.TUTTOSPORT Halaman depan media olahraga asal Turin, Tuttosport, seusai Juventus tersingkir di babak 16 besar Liga Champions di tangan Lyon pada Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB.

Paragraf di bawah judul besar itu menggambarkan reaksi mereka:

"Juventus keluar dari Liga Champions pada babak kedua kendati Ronaldi tampil luar biasa. Ini adalah kegagalan Sarri, yang tak bisa membuat tim bermain meyakinkan. Dybala bermain dan cedera lagi."

Presiden Juventus, Andrea Agnelli, pun berbicara kepada media seusai laga kontra Lyon tersebut.

Menurutnya, musim ini manis dan pahit.

Presiden Juventus, Andrea Agnelli, sedang melihat para pemain melakukan pemanasan jelang laga Liga Italia, Torino vs Juventus, di Stadion Olimpico Grande Torino, 2 November 2019.AFP/MARCO BERTORELLO Presiden Juventus, Andrea Agnelli, sedang melihat para pemain melakukan pemanasan jelang laga Liga Italia, Torino vs Juventus, di Stadion Olimpico Grande Torino, 2 November 2019.

"Keseimbangan sulit pada musim yang tidak mudah. Kami mengamankan hasil hebat dengan memastikan gelar liga kesembilan secara beruntun," tutur Agnelli kepada Sky Italia seperti dikutip dari Tuttosport.

"Namun, ia mengecewakan di Liga Champions. Sebelum ini kami punya mimpi dan target di Liga Champions."

Baca juga: Ketergantungan Akut Juventus ke Cristiano Ronaldo di Liga Champions

Agnelli juga membahas soal masa depan Maurizio Sarri. Banyak pihak berpendapat hasil kontra Lyon merupakan paku di nasibnya bersama Juventus.

Akan tetapi, sang presiden mengaku tak akan mengambil keputusan dengan cepat.

"Kalah dari Lyon tentu membuat kami semua kecewa, jadi kami akan mengambil waktu dan membuat perhitungan."

"Kami akan menghadapi musim baru dengan antusiasme untuk selalu memenangi semua kompetisi di mana kami berpartisipasi dengan atau tanpa pelatih sama," ujarnya lagi.

"Juventus punya target-target yang harus dipenuhi baik di Italia atau kompetisi antarklub Eropa."

"Namun, kami juga tidak beranggapan bahwa gelar liga datang karena momentum sebelumnya, setiap kali kami memulai dari titik nol."

"Semua soal keseimbangan. Kami harus fokus ke target dan membuat pertimbangan jika ada yang tak terpenuhi."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com