Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Man City Vs Real Madrid, Los Blancos Bentuk Pep Guardiola Jadi Pelatih Brilian

Kompas.com - 02/08/2020, 08:05 WIB
Angga Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menyebut Real Madrid telah membuatnya jadi pelatih yang brilian.

Manchester City tengah mempersiapkan diri melawan Real Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Sabtu (8/8/2020).

Manchester City sedang berada di atas angin. Sebab, mereka unggul pada leg pertama atas Real Madrid dengan skor tipis 2-1.

Hasil tersebut membuat pekerjaan Man City menjadi lebih ringan ketika melakoni leg kedua di mana mereka akan bertindak sebagai tuan rumah.

Skuad racikan Guardiola hanya perlu meraih hasil seri untuk bisa melaju ke babak selanjutnya.

Jelang laga Man City Vs Real Madrid, Pep Guardiola sedikit memberikan komentar sebagai bumbu peningkat tensi kedua klub.

Baca juga: Jelang Man City Vs Real Madrid, Guardiola Lempar Pujian untuk Zidane

Menurutnya, Real Madrid membuatnya menjadi seorang pelatih yang brilian meramu taktik.

Argumen tersebut didasarkan pengalamannya yang sering bertemu Los Blancos, julukan Real Madrid, ketika masih menangani Barcelona.

Selama berada di Camp Nou, pelatih berkepala plontos tersebut sudah memenangkan 14 trofi bergengsi.

Ia juga seringkali berhadapan dengan Real Madrid dalam laga bertajuk El Clasico.

Guardiola beberapa kali menghadapi Los Blancos dengan pelatih yang berbeda.

Baca juga: Punya DNA Liga Champions, Real Madrid Tak Khawatir Jelang Lawan Man City

Salah satu yang membekas adalah rivalitas Guardiola dengan Jose Mourinho. Kala itu Guardiola di kubu Barca dan Mourinho menangani Real Madrid.

Oleh sebab itu, leg kedua melawan Real Madrid nanti bakal dimanafaatkan Guardiola untuk membuka jalan bagi Man City menjuarai Liga Champions.

Meski komentarnya seolah-olah memposisikan dirinya sudah khatam dengan gaya permainan Real Madrid, ia tetap memberi hormat kepada klub ibu kota Spanyol itu.

"Mereka adalah tim yang sangat kuat dalam segala hal dan mereka membantu saya menjadi seorang pelatih yang lebih baik," kata Guardiola, seperti dilansir BolaSport dari Marca.

Baca juga: Pep Guardiola Sinis, Bilang Pemain Terbaik Versi PFA Selalu Jadi Milik Liverpool

"Baik dengan Jose Mourinho, dengan Manuel Pellegrini, dengan semua pelatih, mereka memilikinya," sambungnya.

Ia kemudian memberikan komentarnya terhadap Real Madrid di bawah asuhan Zinedine Zidane, yang telah memenangkan Liga Champions sebanyak 3 kali secara beruntun.

Menurutnya, pencapaian itu sudah membuktikan bahwa Los Blancos adalah tim yang sangat kuat.

"Jika mereka telah melakukan apa yang telah dilakukan, memenangkan tiga Liga Champions berturut-turut, untuk mengambil dua gelar liga ketika Barcelona dalam dekade ini mendominasi, saya sangat senang semuanya berjalan lancar untuk mereka," tuturnya. (Raka Kisdiyatma Galih)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com