KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, tampaknya masih sakit hati terhadap PFA (Professional Footballers' Association) alias asosiasi pesepak bola profesional Inggris.
Pada dua musim sebelum ini, anak asuhnya tak dinobatkan menjadi pemain terbaik versi PFA meski Manchester City menjuarai Liga Inggris musim 2017-18 dan 2018-19.
Para pemain Liverpool-lah yang justru meraih penghargaan pemain terbaik PFA dua musim terakhir.
Pada musim 2017-2018, Mohamed Salah menjadi pemain terbaik PFA setelah menang votting dari lima pesaingnya termasuk tiga pemain Manchester City yakni David Silva, Kevin De Bruyne, dan Leroy Sane.
Baca juga: Kapten Liverpool Jordan Henderson Jadi Pemain Terbaik Musim 2019-2020 Versi FWA
Begitu juga dengan musim 2018-2019, Virgil van Dijk dianugerahi penghargaan tersebut usai menyingkirkan beberapa pemain lain termasuk Sergio Aguero.
Manchester City justru bersinar di nominasi lain, yakni pemain muda terbaik versi PFA yang dimenangi Leroy Sane (2017-2018) dan Raheem Sterling (2018-2019).
Melihat fakta tersebut, Pep Guardiola pun menilai pemain terbaik PFA musim ini juga akan menjadi milik salah satu skuad Liverpool.
"Tidak, penghargaan itu akan dimenangkan oleh pemain Liverpool," kata Pep Guardiola kepada BBC Sport.
"Ketika kami menjuarai Liga Inggris, gelar pemain terbaik versi PFA diraih pemain Liverpool," lanjutnya.
"Sekarang mereka memenangkan Premier League, jadi saya cukup yakin salah satu dari mereka juga akan menjadi pemain terbaik musim ini."
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.