KOMPAS.com - Konflik Mario Balotelli dan timnya, Brescia, semakin panas.
Terbaru, Brescia bakal menempuh jalur hukum untuk merespon tuduhan Balotelli dan agennya, Mino Raiola.
Dikutip dari situs Football Italia, Mino Raiola menuding Brescia telah melakukan diskriminasi terhadap Balotelli terkait tes Covid-19.
"Balotelli tidak pernah mendapatkan tes Covid-19 dari Brescia. Bahkan tes swab sekalipun," kata Mino Raiola.
Pernyataan Mino Raiola ini kemudian diunggah ke Instagram pribadi Balotelli dengan keterangan: "Itu semua benar."
Merespon tuduhan Mino Raiola dan Balotelli, Brescia dalam waktu dekat akan menempuh jalur hukum.
Baca juga: Pelatih Brescia soal Balotelli: Fakta Berbicara, Bukan Kata-kata
Brescia dalam keterangan resminya juga membantah telah melarang Balotelli melakukan tes Covid-19 seperti pemain lainnya.
"Mengenai kasus ini, kami telah mengintruksikan pengacara kami untuk mengambil tindakan terhadap mereka (Balotelli dan Mino Raiola) yang membuat tuduhan," bunyi pernyataan resmi Brescia.
"Brescia ingin mengklarifikasi bahwa kami telah menghormati protokol kesehatan. Kami bahkan telah menyewa spesialis medis untuk menangani kemungkinan darurat kesehatan terkait Covid-19," bunyi pernyataan resmi Brescia.
"Sangat memalukan salah satu pemain kami menuduh Brescia tidak menghormati aturan. Perilaku individu yang tidak bertanggung jawab bisa menciptakan risiko serius untuk Brescia," bunyi pernyataan resmi Brescia.
"Kami akan membuat tindakan yang lebih kaku untuk melindungi klub dan setiap orang yang ada di dalamnya," bunyi pernyataan resmi Brescia.
Konflik Balotelli dan Brescia ini sudah mulai tercium sejak seluruh tim Liga Italia diperbolehkan menggelar latihan terbuka pada awal Mei 2020.
Rumor pertama yang tercium adalah Balotelli berperilaku tidak disiplin selama kompetisi ditangguhkan dengan bolos latihan virtual.
Rumor itu membuat Brescia dikabarkan ingin segera memecat Balotelli.
Hal itu tidak lepas dari pernyataan Presiden Brescia, Massimo Cellino, pada 28 Mei 2020.