Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/06/2020, 12:50 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Konflik Mario Balotelli dan timnya, Brescia, semakin panas.

Terbaru, Brescia bakal menempuh jalur hukum untuk merespon tuduhan Balotelli dan agennya, Mino Raiola.

Dikutip dari situs Football Italia, Mino Raiola menuding Brescia telah melakukan diskriminasi terhadap Balotelli terkait tes Covid-19.

"Balotelli tidak pernah mendapatkan tes Covid-19 dari Brescia. Bahkan tes swab sekalipun," kata Mino Raiola.

Pernyataan Mino Raiola ini kemudian diunggah ke Instagram pribadi Balotelli dengan keterangan: "Itu semua benar."

Merespon tuduhan Mino Raiola dan Balotelli, Brescia dalam waktu dekat akan menempuh jalur hukum.

Baca juga: Pelatih Brescia soal Balotelli: Fakta Berbicara, Bukan Kata-kata

Brescia dalam keterangan resminya juga membantah telah melarang Balotelli melakukan tes Covid-19 seperti pemain lainnya.

"Mengenai kasus ini, kami telah mengintruksikan pengacara kami untuk mengambil tindakan terhadap mereka (Balotelli dan Mino Raiola) yang membuat tuduhan," bunyi pernyataan resmi Brescia.

"Brescia ingin mengklarifikasi bahwa kami telah menghormati protokol kesehatan. Kami bahkan telah menyewa spesialis medis untuk menangani kemungkinan darurat kesehatan terkait Covid-19," bunyi pernyataan resmi Brescia.

"Sangat memalukan salah satu pemain kami menuduh Brescia tidak menghormati aturan. Perilaku individu yang tidak bertanggung jawab bisa menciptakan risiko serius untuk Brescia," bunyi pernyataan resmi Brescia.

"Kami akan membuat tindakan yang lebih kaku untuk melindungi klub dan setiap orang yang ada di dalamnya," bunyi pernyataan resmi Brescia.

Konflik Balotelli dan Brescia ini sudah mulai tercium sejak seluruh tim Liga Italia diperbolehkan menggelar latihan terbuka pada awal Mei 2020.

Rumor pertama yang tercium adalah Balotelli berperilaku tidak disiplin selama kompetisi ditangguhkan dengan bolos latihan virtual.

Rumor itu membuat Brescia dikabarkan ingin segera memecat Balotelli.

Hal itu tidak lepas dari pernyataan Presiden Brescia, Massimo Cellino, pada 28 Mei 2020.

"Kami kecewa kepada Balotelli. Kami mendatangkan Balotelli bukan dengan tujuan mengundang magnet media melainkan untuk berkontribusi di lapangan," kata Massimo Cellino.

Pada 9 Juni 2020, rumor pemecatan semakin panas setelah Balotelli tertangkap kamera dilarang masuk ke fasilitas latihan Brescia.

Kabar yang beredar adalah Balotelli dilarang masuk karena surat keterangan medis miliknya terkait Covid-19 tidak berlaku.

Dalam video yang tersebar, Balotelli yang saat itu sudah memakai baju latihan, pada akhirnya meninggalkan markas tim dengan ekspresi kecewa.

Baca juga: Sudah Dapat Kecaman, Mario Balotelli Kembali Berulah

Sebelum menuduh Brescia melakukan diskriminasi, Balotelli juga sempat menuntut pembayaran gaji untuk Maret 2020 melalui tiga surat resmi.

Hal itu dibenarkan oleh Mino Raiola.

Mario Balotelli didatangkan Brescia dari Olympique de Marseille pada musim panas 2019 dengan status bebas transfer.

Ekspektasi tinggi Bresia gagal dipenuhi Balotelli yang hanya bisa mencetak lima gol dari 19 laga Serie A, kata teratas Liga Italia.

Jumlah gol Balotelli bahkan lebih sedikit dari hukuman kartu yang ia dapat.

Balotelli tercatat sudah mengoleksi satu kartu merah dan enam kartu kuning dari 19 pertandingan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com