Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Haruna Soemitro Buka-bukaan soal Alasan PSSI Buat Kebijakan Pemotongan Gaji Pemain Jadi 25 Persen

Kompas.com - 11/06/2020, 12:40 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Exco PSSI Haruna Soemitro buka-bukaan terkait poin pembayaran kewajiban gaji pemain sebesar maksimal 25 persen yang tertuang dalam Surat Keputusan PSSI tertanggal 27 Maret 2020.

Poin tersebut menjadi polemik di kalangan para pesepak bola karena PSSI telah dianggap mengambil keputusan sepihak tanpa melibatkan pemain.

Haruna Soemitro mengatakan, publik harus menelaah lebih lanjut mengenai keputusan tersebut dari sudut pandang yang berbeda.

Direktur Madura United ini mengatakan bahwa publik harus memahami dahulu latar belakang dan dasar masalah mengapa PSSI berani mengambil keputusan cepat.

Baca juga: Asosiasi Pesepak Bola Indonesia Ingin Solusi Win-win di Tengah Pandemi

Proses keputusan tersebut juga sangat panjang dan tidak mudah, serta banyak memiliki pertimbangan.

Haruna menegaskan, keputusan diambil untuk kepentingan bersama dengan memikirkan efek jangka panjang.

“Hari ini dipastikan karena klub sama sekali tidak ada pemasukan, sponsor pun tidak sedikit yang cancel. Karena pemasukan tidak ada, subsidi dari PSSI juga berhenti karena kompetisi berhenti, tidak ada pemasukan untuk membayarkan kewajiban,” kata pria berkacamata itu.

“Maka, kami mengusulkan kepada PSSI untuk membuat kebijakan demi melindungi klub. Jika klub ini bangkrut, yang terdampak juga akan lebih banyak. Karena itu, harus bisa dipahami bahwa keputusan PSSI menerbitkan SK tersebut semata-mata untuk melindungi klub,“ imbuhnya.

Baca juga: APPI Ungkap Ada Pemain yang Gajinya di Bawah UMR karena Pandemi Covid-19

Di sisi lain, Direktur Madura United itu menyadari bahwa keputusan dari PSSI tersebut menimbulkan polemik, khususnya dari pemain dan pelatih.

Dia juga tidak bisa tutup mata dengan keluhan-keluhan pemain dengan kontrak kecil yang harus merana karena gajinya dipangkas habis.

Perihal hal tersebut, dia mengatakan, klub harus berani terbuka dengan pemain, menjabarkan bahwa klub juga sedang dalam kondisi tidak sehat, seperti yang dilakukan Madura United.

“Di Madura United, kami membuat adendum kontrak. Sebelum eksekusi semua pemain dipanggil, lalu manajemen menjelaskan secara detail bagaimana kondisi klub, besarannya kewajiban yang harus dibayar, dan kami mengakui tidak mampu membayar,“ ujarnya lagi.

“Semua pemain tanda tangan untuk menerima itu. Apabila itu menjadi sebuah kesepakatan maka hal itu tidak akan menjadi masalah,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Liga Italia
Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Bundesliga
Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Timnas Indonesia
FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com