Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Persib Tak Setuju Opsi Penghapusan Degradasi di Liga 1

Kompas.com - 10/06/2020, 05:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, kurang setuju bila sistem degradasi dihapuskan dari kompetisi Liga 1 2020.

Menurut Robert, penghapusan degradasi akan memudarkan nilai kompetitif dalam sebuah kompetisi.

Pelatih berkebangsaan Belanda itu mengatakan, persaingan panas dalam kompetisi tidak hanya berbicara tentang persaingan juara.

Lebih dari itu, persaingan untuk bertahan di kompetisi strata tertinggi pun membuat kompetisi akan lebih kompetitif.

Pasalnya, semua tim akan berjuang untuk terus meraih hasil positif agar tak terjerembap ke jurang degradasi.

Baca juga: 2 Pemain Senior Persib Buka Suara soal Rencana Kompetisi Dilanjutkan

"Saya pikir degradasi merupakan hal yang sangat penting bagi klub agar berjuang untuk sesuatu, apakah itu berada di puncak atau menghindari jatuh ke dasar klasemen," kata Robert, Selasa (9/6/2020).

Penghapusan sistem degradasi merupakan opsi dari usulan PSSI untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 2020.

Meski dihapuskan, aturan soal promosi tim dari strata kompetisi bawah tetap berlaku. Hanya, akan ada pengurangan kuota.

Biasanya, akan ada tiga tim berperingkat paling bawah di klasemen akhir Liga 1 akan terdegradasi ke Liga 2. Sebagai gantinya, tiga tim yang berada di posisi teratas Liga 2 akan promosi ke Liga 1.

Baca juga: Jejak Penyerang Eropa di Persib Bandung, Spasojevic Paling Bersinar

Namun, karena sistem degradasi dihapuskan, kuota tim promosi dari Liga 2 ke Liga 1 berkurang menjadi dua tim saja.

Karena itu, kompetisi Liga 1 musim depan akan diikuti oleh 20 tim.

Selain penghapusan degradasi, opsi lain yang disampaikan adalah sentralisasi kompetisi di Pulau Jawa dan pemberian subsidi sebesar Rp 800 juta kepada setiap kontestan liga.

Robert melanjutkan, pengurangan kuota promosi juga bisa berpengaruh terhadap persaingan tim-tim di Liga 2.

Menurut dia, tingkat persaingan untuk memperebutkan jatah promosi bisa menurun.

"Itu juga penting untuk tim-tim yang berada di Liga 2. Harus ada sesuatu yang memacu mereka untuk berjuang ke Liga 1," kata Robert.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com