Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Corona, Tak Ada Kecemasan Finansial di Liga Super Malaysia

Kompas.com - 23/05/2020, 10:34 WIB
Josephus Primus

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Pandemi corona yang melanda Malaysia memunculkan dampak ekonomi yang tidak sedikit.

Sempat menyentuh kompetisi sepak bola di Liga Super Malaysia (MSL), namun, kata CEO Liga Sepak Bola Malaysia (MFL) Datuk Ab Ghani Hassan, kondisi tersebut perlahan-lahan bisa teratasi.

Baca juga: Liga Malaysia Satu Putaran

Abd Ghani Hassan mengatakan bahwa MSL sudah barang tentu tidak bisa dibandingkan dengan Liga Inggris.

"Liga Inggris menyangkut bisnis yang mendunia," katanya.

Bek PSS Sleman, Alfonso De La Cruz saat bermain di Liga Super Malaysia bersama Selangor FA.DOK. BOLASPORT Bek PSS Sleman, Alfonso De La Cruz saat bermain di Liga Super Malaysia bersama Selangor FA.

Lantaran cakupan yang luas itulah, Ghani Hassan memahami bila pandemi corona membuat Liga Inggris kehilangan miliaran euro.

"Liga Malaysia kan hanya fokus di dalam negeri dan tidak banyak menghasilkan uang sebagaimana Liga Inggris," katanya lagi.

Eks playmaker Felda United, Zah Rahan Krangar, dalam laga kontra Tampines Rovers pada laga kelima Grup G Piala AFC 2017 di Stadion Tun Abdul Razak, Pahang, Malaysia, Rabu (19/4/2017).DOK FELDA UNITED Eks playmaker Felda United, Zah Rahan Krangar, dalam laga kontra Tampines Rovers pada laga kelima Grup G Piala AFC 2017 di Stadion Tun Abdul Razak, Pahang, Malaysia, Rabu (19/4/2017).

Baru memainkan empat laga, MSL musim 2020 tertunda gara-gara corona.

Untuk sementara, Johor Darul Ta'zim berada di puncak dari 12 peserta MSL dengan poin 10.

Satu tingkat di bawahnya ada Perak FC dengan raihan 8 poin.

Sementara, posisi nomor buncit diduduki PDRM yang belum pernah menang selama empat laga.

Pemain Persela Lamongan, Agung Pribadi, merayakan gol ke gawang Kedah FC pada laga Suramadu Super Cup di Stadion Gelora Bangkalan, Senin (8/1/2018).BOLASPORT.COM/SUCI RAHAYU Pemain Persela Lamongan, Agung Pribadi, merayakan gol ke gawang Kedah FC pada laga Suramadu Super Cup di Stadion Gelora Bangkalan, Senin (8/1/2018).

Lebih lanjut, Datuk Ab Ghani Hassan mengatakan pihak sponsor utama MSL tetap berpegang pada keputusan untuk mendukung jalannya kompetisi.

"Grup CIMB menatap new normal," kata Ghani Hassan sembari menambahkan bahwa dukungan Grup CIMB membuat tidak ada kecemasan finansial di MSL melanjutkan kompetisinya.

Musim ini adalah kali pertama bagi Grup CIMB menempatkan investasinya di MSL.

Pelatih fisik Sabah FA Sofie Imam Faizal (kiri) saat berbincang dengan Kurniawan DY dan pemain Arema FC Jonathan Bauman.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pelatih fisik Sabah FA Sofie Imam Faizal (kiri) saat berbincang dengan Kurniawan DY dan pemain Arema FC Jonathan Bauman.

"Sebagai sponsor utama, kami tetap berkomitmen mendukung Liga Malaysia melalui CIMB Liga Super Malaysia," kata pernyataan entitas perbankan terbesar kedua di Negeri Jiran itu.

Grup CIMB dalam pengolaan bisnisnya berkenaan dengan sepak bola mengatakan akan lebih berfokus pada dunia digital untuk membidik pasar penggemar sepak bola.

Kebijakan Grup CIMB tetap berkomitmen pada MLS, kata Ghani bisa memberikan keleluasaan bagi bisnis yang lebih kecil yang juga menjadi sponsor MLS maupun klub-klub untuk tetap bermitra dengan MFL.

Evan Dimas dan Ilham Udin di Stadion Shah Alam untuk menyaksikan debut David Laly di Liga Malaysia, Jumat (2/2/2018).DNS Evan Dimas dan Ilham Udin di Stadion Shah Alam untuk menyaksikan debut David Laly di Liga Malaysia, Jumat (2/2/2018).

Grup CIMB adalah anak usaha dari Khazanah Nasional, milik pemerintah Malaysia.

Dahulu bernama Bumiputra Commerce Holding Berhad, Grup CIMB saat ini berbisnis di 18 negara, termasuk Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com