Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Italia Tegaskan Serie A Akan Tetap Dilanjutkan

Kompas.com - 11/05/2020, 13:21 WIB
Farahdilla Puspa,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, menegaskan keinginannya untuk tetap berupaya melanjutkan Serie A musim 2019-2020.

Vincenzo Spadafora mengatakan Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, sedang menyusun langkah-langkah yang diperlukan untuk bisa langsung melanutkan kompetisi begitu kondisi di negara tersebut berangsur membaik.

Serie A telah ditangguhkan sejak Maret 2020 karena pandemi virus corona.

Beberapa klub peserta kompetisi pun diketahui sudah kembali melakukan pelatihan individu di pusat fasilitas masing-masing tim pada minggu ini.

Baca juga: Jika Berlanjut Kembali, Liga Italia Punya Utang 114 Laga

Seiring Bundesliga (kompetisi teratas Liga Jerman) yang bakal kembali dimulai pada 16 Mei 2020, Vincenzo Spadafora pun mengatakan pihaknya terus melakukan upaya untuk menemukan rencana terbaik agar Serie A bisa segera kembali.

Bukan hanya itu, Vincenzo Spadafora juga akan mengusulkan untuk membuka fasilitas publik seperti pusat kebugaran dan kolam renang agar orang-orang yang bekerja di bidang olahraga bisa segera melanjutkan aktivitasnya.

Dengan segala upaya itu, ia berharap perlahan-lahan olahraga di Italia bisa bangkit setelah berperang melawan virus corona.

"Kami akan segera mempelajari tentang protokol medis Federasi Sepak Bola Italia (FIGC)," kata Vincenzo Spadafora seperti dikutip dari Goal.

"Kamu juga siap mengusulkan pedoman kepada komite untuk sesi pelatihan yang melibatkan semua tim olahraga dan membuka fasilitas, termasuk pusat kebugaran, kolam renang, ruang dansa, yang memungkinkan orang-orang untuk melanjutkan aktivitas mereka."

"Selangkah demi selangkah, olahraga akan kembali. Itu akan menjadi lebih kuat dari sebelumnya," kata Vincenzo Spadafora menambahkan.

Sementara itu, nasib Serie A belum bisa dipastikan seiring dengan kabar 10 kasus baru virus corona di klub Sampdoria dan Fiorentina.

Empat kasus berasal dari kubu Sampdoria, sedangkan enam lainnya dari Fiorentina. Hal itu diketahui setelah kedua klub menjalani tes Covid-19 sebagai salah satu syarat sebelum kembali menggelar latihan.

Setelah melakukan tes kepada seluruh pemain dan staf, Sampdoria mengumumkan empat pemainnya positif terjangkit virus corona.

Sebelumnya, Fiorentina mengumumkan bahwa tiga pemain dan tiga staf klub dinyatakan positif Covid-19.

Merespons situasi tersebut, pihak klub telah mengisolasi para pemain dan staf yang terkena dampak.

Baca juga: Hasil Tes Tim Utama Negatif, Inter Milan Kembali Latihan

Meskipun belum bisa memastikan kapan kompetisi berlanjut, baik Vincenzo Spadafora maupun Presiden FIGC, Gabriele Gravina, tetap bersumpah untuk melanjutkan kompetisi dibandingkan harus membatalkannya seperti apa yang terjadi pada Liga Perancis dan Liga Belanda.

"Selama saya Presiden FIGC, saya tidak akan pernah menghentikan musim (2019-2020) karena itu akan menjadi kematian sepak bola Italia," kata Grafina.

"Saya melindungi kepentingan semua orang. Jadi, saya ulangi, saya menolak menandatangani penghentian total," ujarnya.

"Kecuali ada kondisi obyektif yang berkaitan dengan kesehatan semua orang yang terlibat, tetapi seseorang harus memberi tahu saya dengan jelas dan menghentikan saya untuk bergerak maju," Grafina menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com