Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Masih Positif Covid-19, Matuidi Sering Alami Psikosis

Kompas.com - 04/05/2020, 03:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gelandang Juventus, Blaise Matuidi, mengaku sering mengalami psikosis ketika masih mengidap Covid-19, penyakit yang disebabkan virus corona.

Matuidi dinyatakan positif Covid-19 sejak 14 Maret 2020. Setelah menjalani isolasi mandiri 30 hari lebih, pemain asal Perancis itu berhasil sembuh pada 15 April 2020.

Matuidi menilai masa karantina yang ia jalani sangat berat karena tidak bisa beraktivitas secara normal dan secara mental sangat terpuruk.

Beban Matuidi terasa lebih berat karena dirinya merasa tidak mengalami satupun gejala yang mengarah ke positif Covid-19.

"Jujur, masa-masa itu sangat sulit untuk saya. Ketika ingin menjalani akitivitas secara normal, saya dalam keadaan psikosis," kata Matuidi dikutip dari situs Calcio Mercato.

"Anda selalu berusaha memastikan orang tidak terlalu dekat. Anda harus memiliki mental yang kuat untuk menghadapi itu," tutur Matuidi.

"Saya membutuhkan waktu cukup lama untuk beradaptasi dengan situasi ini. Mungkin semua orang juga mengalami hal serupa. Ini benar-benar bukan waktu yang baik," ujar Matuidi menambahkan.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Batal Kembali ke Juventus karena Kabar Dybala Masih Positif Covid-19

Dikutip dari situs Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, psikosis adalah gangguan jiwa yang ditandai dengan ketidakmampuan seseorang untuk membedakan sesuatu yang nyata dan tidak.

Gejala dari psikosis sendiri adalah sering berhalusinasi, malas bicara, hingga perubahan suasana hati yang sangat cepat.

Meski mengakui sangat berat, Matuidi melihat ada satu hal positif dari isolasi mandiri yakni lebih dekat dengan keluarga terutama anaknya.

"Setiap pagi, saya dibangunkan anak-anak saya untuk ikut sarapan bersama. Momen itu selalu membuat saya lebih percaya diri," kata Matuidi.

"Saya kini juga sering menjadi koki di rumah. Istri saya menilai makanan buatan saya sangat baik. Saya juga masih terus berlatih untuk menjaga kebugaran," tutur Matuidi menambahkan.

Matuidi menjadi pemain kedua Juventus yang dinyatakan positif Covid-19 setelah Daniele Rugani.

Pada 21 Maret 2020, Paulo Dybala menjadi pemain ketiga Juventus yang dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Sang Kekasih Bantah Kabar Paulo Dybala Masih Positif Virus Corona Setelah 4 Kali Tes

Dybala mengumumkan hal itu secara pribadi bersama kekasihnya, Oriana Sabatini, yang juga dinyatakan positif Covid-19.

Berbeda dari Rugani dan Matuidi, Dybala hingga saat ini belum sembuh dari virus corona.

Menurut program televisi sepak bola Spanyol, El Chiringuito, selama isolasi mandiri, Dybala sudah melakukan empat kali tes Covid-19 dan seluruh hasilnya masih positif.

Kabar itu kemudian dibantah oleh Oriana Sabatini. Menurutnya, Dybala sudah sembuh, namun masih harus menjalani tes lagi untuk memastikan.

Hingga saat ini, Juventus belum memberi pengumuman resmi terkait kondisi Dybala seperti ketika menyatakan Rugani dan Matuidi sembuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Timnas Indonesia
Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia
Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Timnas Indonesia
Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Badminton
Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com