Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kameramen Liga 1, Cukur Rambut Otavio Dutra Saat Kompetisi Berhenti

Kompas.com - 03/05/2020, 18:10 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penghentian kompetisi Liga 1 dan Liga 2 imbas dari pandemi virus corona tidak hanya dirasakan oleh para tim, pelatih dan klub.

Absensi sepak bola turut mempunyai dampak besar ke orang-orang yang hidup dari sepak bola itu sendiri.

Hal ini dirasakan Randi, pria yang berprofesi sebagai kameramen freelance PT GTS (Gelora Trisula Semesta).

Sejak masa tanggap darurat diberlakukan, Randi mengaku kehilangan sebagian besar pendapatannya.

“Pasti berpengaruh, kami tidak ada syuting sepak bola karena kompetisi dihentikan. Status saya sebagai freelance, jadi ya kerasa,” katanya kepada Kompas.com.

Baca juga: Jadi Gol Terbaiknya, Bek Persija Kenang Momen Saat Bobol Gawang AC Milan

Demi memenuhi kebutuhannya saat ini, penggemar Inter Milan tersebut bergantung pada usaha barbershop yang ia rintis di sela-sela kesibukannya menjadi kameramen.

Sejauh ini, usaha sampingannya tersebut cukup untuk membiayai biaya hidup dan juga membayarkan kewajiban bulanann selama kompetisi dihentikan.

Awalnya, usaha potong rambut tersebut hanya selingan, tetapi dia melihat ada peluang yang bisa dimanfaatkan di masa pandemi ini.

Randi pun memutuskan untuk fokus untuk pada usahanya tersebut.

“Saat pandemi ini saya open booking order untuk wilayah Jakarta Selatan, Bintaro, Ciputat dan Pamulang. Saya datang ke klien mencukur dengan standar yang higienis,” ucap bapak tiga anak ini.

Ketekunannya pun perlahan mulai semakin lancar, hingga bek tangguh Persija Jakarta, Otavio Dutra menggunakan jasanya.

Baca juga: Penangguhan Liga 1 2020 Tak Surutkan Semangat Berlatih Bek Persija

“Informasi dari media officer. Kan tahu saya suka nyukur, akhirnya diarahkan langsung yang bersangkutan," tutur pria berusia 34 tahun.

“Dutra tidak berani keluar karena Jakarta masih PSBB. Jadilah nyukur di rumahnya,” imbuh Randi.

Selain Otavio Dutra, Randi juga menangani rambut mertuanya.

Dia mengaku mendapatkan pengalaman baru dan menyenangkan, apalagi selama dia menyukur pemain naturalisasi itu beserta keluarganya menyambut dengan ramah.

“Sambil nyukur kami banyak ngobrol. Mulai tentang kondisi covid-19, sepakbola, ekonomi dan juga naturalisasi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com