Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Baik bagi Sepak Bola Indonesia di Mata Luis Milla

Kompas.com - 02/05/2020, 21:50 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia mengutarakan bahwa sepak bola Indonesia telah mengalami banyak perkembangan sejak masanya melatih di Tanah Air. Baginya, ini adalah kabar baik bagi masyarakat Indonesia.

Luis Milla datang ke Indonesia pada Januari 2017 dengan durasi kontrak dua tahun.

Ia datang bermodalkan, antara lain, pengalaman melatih Timnas Spanyol di Euro U21 2011 dan Olimpiade 2012.

Mantan gelandang Barcelona dan Real Madrid ini pun bercerita mengenai kesannya terhadap sepak bola Indonesia dari pertama datang hingga ia pergi pada Oktober 2018.

"Impresi awal yang kami temukan adalah banyak peluang yang bisa kita bangun dengan pemain. Secara umum pemain sangat dewasa, juga dalam hal skill, tidak berbeda jauh dengan pemain Eropa," tutur Luis Milla di sesi bincang taktik dengan Kickoff Indonesia pada Sabtu (2/5/2020).

"Namun, ada banyak hal di mana mereka perlu kerja ekstra," tutur pelatih yang membawa Timnas U23 ke babak 16 besar Asian Games 2018 dan medali perunggu di SEA Games 2017 tersebut.

Baca juga: Luis Milla Akan Bersemangat jika Ada Tawaran Melatih di Indonesia

Menurut Milla, salah satu aspek di mana para pemain muda Tanah Air tidak maksimal adalah perihal ilmu di lapangan.

Di presentasinya, beberapa kekurangan pemain Indonesia yang timnya catat saat datang antara lain "tak adanya position game", "terlalu banyak bermain bola jauh", "jarak lebar antarlini", serta "pressing tidak beraturan".

"Kami merasa pemain tertinggal dalam hal pengetahuan sepak bola. Ini akibat kekosongan pendidikan usia muda. Kami harus mulai mengajar banyak konsep karena mereka pemain muda 20-21 tahun yang punya potensi besar untuk berkembang," ujarnya lagi.

Di Jalur Tepat

Luis Milla pun mengaku masih punya satu mata ke sepak bola Tanah Air walau sudah hampir dua tahun meninggalkan Indonesia.

Ia berpendapat bahwa sepak bola Indonesia berjalan di jalur tepat.

Baca juga: RB Depok FC, Menolak Disebut Halu dan Dibayang-bayangi Denda Maksimal 2 Miliar Rupiah

"Saya juga terus mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia dari Spanyol. Saya masih menonton beberapa pertandingan. Kesimpulan saya adalah sepak bola Indonesia maju pesat jika dibandingkan dari 2017 hingga sekarang," ujarnya.

"Ini tentu kabar baik untuk masyarakat."

Baginya, salah satu hal yang mendorong kemajuan ini adalah  langkah PSSI dalam membina pelatih dan juga pembentukan kompetisi Elite Pro Academy U16 dan U18 sejak 2018.

"Saya tahu ini semua berkat pekerjaan intensif Indonesia dalam membangun pelatih dan pembinaan usia muda elite (akademi). Ini langkah awal yang sudah mulai terlihat hasilnya," tutur mantan gelandang bertahan itu lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com