Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain Senior PSM Ungkap Sisi Positif dan Negatif sebagai Pesepak Bola

Kompas.com - 04/04/2020, 21:40 WIB
Suci Rahayu,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi


MEDAN, KOMPAS.com - Berdasarkan surat keputusan PSSI mengenai masa tanggap darurat Covid 19, pihak klub berkewajiban membayar 25 persen dari total nilai kontrak pemain selama masa force majeur yang ditetapkan.

Artinya, bagi pemain akan mengalami pemotongan gaji sebanyak 75 persen dari total nilai kontrak untuk empat bulan, yakni Maret, April, Mei dan Juni.

Pemain senior PSM Makassar, Dedy Gusmawan, mengatakan legowo dengan keputusan ini, karena dia menyadari semua pihak sedang dalam masa sulit.

Baca juga: Pelindo I Kucurkan Dana Sponsor Rp 1 Miliar untuk PSMS Medan

”Kami sebagai pemain bola ini tidak jauh berbeda dengan pekerja-pekerja lainnya yang harus mengikuti prosedur yang tertulis di kontrak,” kata pemain 34 tahun tersebut kepada Kompas.com.

Dedy Gusmawan mengatakan pemotongan gaji semacam itu hanya sebagian kecil dari sisi lain dari seorang pesepak bola.

Sebagai pemain yang sudah makan asam garam dunia sepak bola, Dedy Gusmawan mengatakan para pemain tak lepas dari hingar bingar dunia.

Terkenal, gaji besar, dan memiliki harta melimpah.

Akan tetapi, di balik kemilau tersebut, pesepak bola juga memilki sisi lain yang tidak semua orang tahu.

Ada pengorbanan besar dan juga jalan terjal yang dialami seorang pesepak bola.

"Sebenarnya tidak ada yang mau dibayar 25 persen, gaji telat, cedera, tetapi itulah seni dari sisi lain sepak bola yang menurut saya tidak ada di profesi lain," ucap dia.

"Kita semua tahu enaknya pemain sepak bola, hobi yang dibayar, tidur enak di hotel mewah, makan yang enak, pergi keliling Indonesia tanpa harus bayar pesawat. Nah, sisi negatifnya seperti saat ini, gaji telat, cedera, dan tantangan lainnya."

Dedy Gusmawan meyakini masa-masa saat ini adalah bagian dari sisi lain yang harus dijalani seorang pesepak bola.

Ikhlas dan bersyukur menjadi kunci dia untuk bisa melewati semua tantangan yang tidak mudah ini.

Baginya, sebesar apapun kenikmatan yang didapat. jika tidak disyukuri maka tidak akan terasa keberkahannya.

Dedy Gusmawan menitipkan wejangan kepada pemain-pemain muda agar tetap kuat di situasi saat ini.

Baca juga: Liga 2, PSMS Butuh Keajaiban untuk Ikut Jejak Sriwijaya FC

 

Jangan risau karena mereka sudah berada di jalur yang benar dan tetap ikhlas menghadapi ujian yang diberikan.

"Untuk pemain muda, kejar terus angan-angan untuk bermain di liga dan berakhir di timnas," kata Dedy.

"Karena ini adalah pekerjaan yang mulia, memberikan kesenangan dan hobi yang dibayar. Jadi jalani dengan ikhlas, berusaha sekuat tenaga dan jangan lupa bersyukur," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com