Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga 2, PSMS Butuh Keajaiban untuk Ikut Jejak Sriwijaya FC

Kompas.com - 08/10/2019, 15:03 WIB
Mochamad Sadheli ,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tiga klub Liga 2 di grup barat sudah memastikan diri lolos ke babak 8 besar. Mereka adalah Persiraja Banda Aceh, Persita Tangerang dan Sriwijaya FC.

Kepastian Sriwijaya FC lolos tak lepas dari kemenangan saat menjamu Persib B atau Bandung Blitar United dengan skor 2-1 di Gelora Sriwijaya Jakabaring, Senin (7/10/2019).

Masih sisa satu slot lagi yang diperebutkan oleh beberapa tim. PSCS Cilacap, Perserang Serang, dan PSMS Medan akan bersaing.

Perserang dan PSCS sama-sama mengantongi 33 poin, sedangkan PSMS mengumpulkan 31 poin.

Hanya saja, PSMS lebih diuntungkan karena masih menabung satu laga dibandingkan peserta lainnya.

Baca juga: Klasemen Liga 2, Persiraja Geser Persita, PSMS Kandas

Artinya, Legimin dkk akan bertanding dua laga lagi dan bisa mendulang 6 poin jika mereka memenangi keduanya.

Meski demikian, PSMS Medan membutuhkan keajaiban untuk bisa lolos ke babak 8 besar.

Tim besutan Jafri Sastra itu tak hanya butuh kemenangan. Nasib mereka juga ikut ditentukan oleh klub lain.

"Peluang kami ada tetapi masih tergantung tim lain. Selain itu mudah-mudahan para pemain kami yang cedera bisa segera pulih," kata Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang, dikutip Tribun Medan.

Baca juga: Hasil Sidang Komdis PSSI, Klub Liga 2 Mendominasi Daftar Pelanggaran

"Dari empat (pemain cedera) minimal bisa pulih dua orang sudah bagus. Minimal kapten tim Legimin ada," kata dia.

Dirinya optimistis PSMS Medan di bawah kepelatihan Jafri Sastra mampu meraih poin penuh dalam dua laga kandang.

PSMS, yang musim lalu degradasi dari Liga 1, akan menjamu Aceh Babel United pada Sabtu (12/10/2019), sebelum melawan Persiraja Banda Aceh, Kamis (17/10/2019).

Sementara itu pelatih Jafri Sastra mengakui performa anak asuhnya tak bagus saat melawan PSGC Ciamis. Ini membuat mereka kalah 0-2.

Baca juga: Sudah Tiba di China, Jadwal Tanding Timnas U-23 Indonesia Berubah

"Ini penampilan terjelek dari 5 laga yang kami lalui. Kami main kurang percaya diri. Kami lebih banyak membuat kesalahan sendiri," ujar Jafri Sastra, Senin (7/10/2019) malam.

"Dari situ PSGC bisa mengambil keuntungan. (Muhammad) Renngur juga sebetulnya belum stabil dari demamnya. Tetapi kami paksa untuk bisa main," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com