Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Hal yang Buat San Paolo Jadi Istimewa bagi Kiper Barcelona

Kompas.com - 30/03/2020, 07:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen mengungkapkan bahwa Stadion San Paolo tampak istimewa baginya.

Barcelona bertandang ke San Paolo pada 25 Februari lalu untuk melawan Napoli pada leg pertama Liga Champions yang berakhir imbang 1-1.

Meski timnya tak berhasil meraih kemenangan, Ter Stegen mengungkapkan laga leg pertama melawan Napoli di San Paolo membuatnya terkesan.

Kiper 27 tahun itu menilai suporter saat itu menjadikan San Paolo istimewa di matanya.

Baca juga: Rutinitas Kiper Barcelona Saat Masa Karantina, Baca Buku hingga Masak

"San Paolo memang tidak terlalu modern, itu benar, tetapi stadion itu memiliki sesuatu yang istimewa," kata Ter Stegen yang dikutip dari Football Italia.

"Anda merasakan tekanan dari para penggamar, mereka memainkan perang yang penting di sana."

"Saya suka pertandingan semacam ini, seperti saat melawan Athletic Bilbao. Pertandingan yang Anda mainkan di depan penggemar yang sangat mendukung tim favoritnya," tutur Ter Stegen melanjutkan.

Pada kesempatan yang sama, Ter Stegen juga mengatakan perbedaan penggemar di Spanyol dan Jerman.

Ter Stegen yang pindah ke Camp Nou dari Borussia Monchengladbach pada 2014 mengungkapkan penggemar di Jerman dan Spanyol memiliki perbedaan saat menonton sepak bola.

"Ini unik karena ada mentalitas yang berbeda," tutur Ter Stegen.

"Di Jerman mereka lebih sering bernyanyi, sedangkan penggemar Barcelona lebih fokus ke setiap pergerakan pemain dan permainan itu sendiri."

Baca juga: Barcelona Akan Tetap Memangkas Gaji meski Sebagian Pemain Belum Setuju

"Mereka senang dengan permainan itu. Saya suka ketika mereka menyanyikan nama Frenkie de Jong misalnya setelah dia membuat gerakan individu yang bagus," ucapnya.

Selain itu, Ter Stegen juga mengatakan dirinya tidak sering menonton pertandingan sepak bola dan tidak tahu nama semua lawannya di Liga Spanyol.

"Saya hanya menonton pertandingan jika itu menarik atau jika teman saya bermain," ujar Ter Stegen.

"Saya memiliki ingatan yang sangat buruk, kadang-kadang mereka bertanya kepada saya nama pesepak bola dan saya tidak bisa menjawabnya," kata dia mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com