KOMPAS.com - Keluarga Paulo Dybala dinyatakan negatif atau terbebas dari penyakit Covid-19.
Mereka harus menjalani tes setelah sempat mengunjungi Dybala yang sebelumnya dilaporkan terjangkit virus corona pada Sabtu (21/3/2020) waktu setempat.
Hal tersebut membuat keluarga dari salah satu pemain andalan Juventus itu harus menjalani karantina ketika kembali ke Argentina, kampung halaman Dybala.
Beruntung, berdasarkan pemberitaan Calciomercarto, Sabtu (28/3/2020), tidak ada satu pun anggota keluarga Dybala dinyatakan terkangkit virus yang telah menjadi pandemi global ini.
Baca juga: Kabur Saat Isolasi Virus Corona, Saudara Paulo Dybala Terancam Penjara 2 Tahun
Sementara itu, Dybala masih menjalani masa karantina bersama kekasihnya, Oriana Sabatini, yang juga dilaporkan terkena virus corona.
Namun, kabar terakhir mengatakan bahwa kondisi sang pemain sudah mulai membaik dan akan mencoba untuk kembali melakukan latihan mandiri.
"Saya merasa jauh lebih baik setelah mengalami gejala dalam beberapa hari terakhir," ucap Dybala dalam video yang diunggah pada akun Twitter Juventus, Sabtu (28/3/2020).
"Hari ini kondisi saya membaik, tanpa gejala apapun, dan saya bisa bergerak. Jadi saya akan mencoba berlatih lagi," tutur dia menambahkan.
Baca juga: Paulo Dybala Klaim Kondisinya Membaik Usai Terinfeksi Covid-19
Sebelumnya, pemain berusia 26 tahun itu mengaku sempat merasakan sesak napas yang merupakan salah satu gejala Covid-19.
"Beberapa hari yang lalu saya merasa tdak baik. Badan saya terasa berat setelah lima menit bergerak," ujar Dybala yang dikutip dari situs AFP.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.