Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kiper AC Milan Saat Italia "Lockdown", Sepi seperti Adegan Film

Kompas.com - 16/03/2020, 17:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Daily Mail

MILAN, KOMPAS.com - Kiper pinjaman AC Milan, Asmir Begovic, menceritakan situasi Italia yang kini menjalani isolasi (lockdown) karena pandemi virus corona.

Pemerintah Italia menetapkan status lockdown sejak Selasa (10/3/2020). Jumlah orang positif virus corona yang terus meningkat membuat Pemerintah Italia memberlakukan status tersebut.

Status itu membuat publik hanya diperbolehkan pergi keluar rumah untuk alasan mendesak, seperti belanja kebutuhan pokok atau periksa kesehatan.

Tidak hanya itu, orang-orang juga diminta menjaga jarak sekitar satu meter satu sama lain, sedangkan pusat keramaian seperti sekolah, museum, dan bioskop semuanya ditutup.

Setelah hampir satu minggu status lockdown diberlakukan, Begovic mengaku tidak percaya melihat situasi Italia saat ini, terutama Kota Milan.

"Milan adalah kota besar. Orang-orang mengatakan situasi saat ini seperti adegan film, dan itu memang benar adanya. Saya tidak pernah melihat situasi seperti ini," kata Begovic, dikutip dari situs Daily Mail.

"Jalanan sepi. Satu-satunya yang terbuka adalah supermarket. Saya tidak yakin orang-orang akan mengerti betapa buruknya situasi di sini," ujar Begovic menambahkan.

Baca juga: Agenda Klub Serie A di Tengah Pembekuan Liga Italia, Ada yang Sudah Kembali Latihan!

Italia menjadi salah satu negara yang paling terdampak penyebaran virus corona.

Dikutip dari situs Gisan Data, jumlah kasus positif virus corona di Italia per Senin (16/3/2020) siang WIB sudah mencapai 24.747 orang.

Jumlah itu membuat Italia berada di urutan kedua daftar negara dengan jumlah kasus positif virus corona terbanyak di bawah China.

"(Covid-19) memberi dampak buruk di Italia. Sudah banyak orang yang terinfeksi dan meninggal karena hal itu. Kejadian ini sangat memilukan," kata Begovic.

"Sekarang banyak juga tim Italia yang terdampak. Ini seperti mimpi buruk. Anda hanya bisa berharap situasi cepat kembali normal," ujar Begovic menambahkan.

Hingga saat ini, sudah ada sejumlah pemain tim Liga Italia yang dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Salah satunya adalah bek Juventus, Daniel Rugani, yang merupakan pemain Liga Italia pertama terinfeksi virus corona.

Baca juga: FIGC Minta Euro 2020 Ditunda agar Liga Italia Bisa Selesai

Akibat status lockdown, semua event olahraga, termasuk Liga Italia, harus ditunda sampai 4 April mendatang.

Hingga saat ini, masih belum ada kepastian apakah Liga Italia musim 2019-2020 bisa dilanjutkan atau tidak.

Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) sudah mengajukan tiga opsi yang bisa diambil jika pada akhirnya Serie A musim ini tidak bisa dilanjutkan.

Salah satu opsi yang diajukan FIGC adalah menyudahi kompetisi dan memberi gelar juara ke Juventus sesuai dengan klasemen Liga Italia sebelum dihentikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com