BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic, mengkritisi kebijakan penundaan kompetisi sepak bola Indonesia selama dua pekan.
Menurut Dejan Antonic, seharusnya kompetisi ditunda selama satu bulan.
Keputusan penundaan pertandingan kompetisi sepak bola Indonesia didasari kesepakatan PSSI, Kemenpora, dan PT Liga Indonesia Baru.
Baca juga: Persib Bandung Vs PSS Sleman, Super Elang Jawa Gagal Pecah Telur
Keputusan tersebut diambil sebagai upaya pencegahan menyebarnya virus corona, terutama dalam lingkungan sepak bola.
Seperti diketahui, virus corona sudah menyebar luas di Indonesia.
Jumlah pasien yang terpapar pun kini (sampai 16 Maret 2020) sudah mencapai 117 orang.
Otoritas sepak bola Indonesia merasa perlu untuk melakukan tindakan untuk mencegah penularan masuk ke lingkungan sepak bola Indonesia.
Antonic mengaku mendukung rencana tersebut. Hanya saja, dia menilai pemegang otoritas seharusnya lebih serius dalam menangani pencegahan penularan virus corona di sepak bola Indonesia.
Seharusnya, durasi penundaan kompetisi ditambah hingga satu bulan.
"Ini tidak main-main. Virus corona ini adalah ancaman serius. Di Hong Kong, pemerintah stop semua karena mereka ingin kontrol virus, bukan virus yang kontrol mereka," ucap Antonic.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan