Keputusan tersebut dibuat setelah adanya pertemuan antara Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali pada Sabtu (14/3/2020).
Penundaan seluruh pertandingan kompetisi domestik di Indonesia dilakukan untuk mencegah meluasnya penularan virus corona, terutama di lingkungan sepak bola.
Baca juga: Supardi dan Kemenangan pada Ulang Tahun Ke-87 Persib
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mendukung keputusan tersebut.
Menurut Alberts, penundaan seluruh pertandingan di kompetisi menjadi jalan terbaik dalam situasi saat ini.
Terlebih lagi, sudah banyak orang di Indonesia yang positif terpapar virus Covid-19.
"Kami harus mendukung keputusan itu karena seperti saya katakan sebelumnya, tidak ada nyawa yang sebanding dengan laga sepak bola," kata Alberts.
"Jadi jika kami bisa menyelamatkan nyawa dengan menghentikan laga, tentunya kami mengikuti perintahnya," ucap dia.
Sejauh ini, Alberts masih menunggu instruksi lanjutan dari para pemegang otoritas terkait hal-hal apa saja yang diperbolehkan dan tidak untuk tim.
Terutama untuk memastikan apakah seluruh tim wajib mengkarantina para pemainnya atau tidak.
"Kami masih menunggu hasil pertemuan hari ini di Jakarta, sesuatu yang akan menjadi kesimpulan, melihat situasi yang terjadi saat ini di dunia dan kesehatan dunia," tutur Alberts.
Selama belum ada instruksi lanjutan, Alberts mengungkapkan bahwa Persib akan tetap menjalani program yang sudah disusun sebelumnya.
Pasalnya, penundaan pertandingan kompetisi sejatinya berbarengan dengan agenda jeda internasional, di mana kompetisi Liga 1 memang seharusnya rehat selama dua pekan.
Alberts mengatakan, Persib harus tetap menjaga ritme pertandingan. Memang, para pemain akan mendapatkan libur selama beberapa hari.
Namun setelah itu, para pemain diwajibkan kembali berlatih.