KOMPAS.com - Kasta tertinggi Liga Australia, A-League, tetap bergulir di tengah pandemi virus corona.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Federasi Sepak Bola Australia (FFA), James Johnson, sebagaimana dikutip dari Goal, Senin (16/3/2020).
"Skala sepak bola berarti bahwa kita memiliki peran kunci untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan orang Australia, serta keluarga mereka dan masyarakat luas," kata James Johnson.
Baca juga: Presiden La Liga Yakin Tuntaskan Musim Kompetisi 2019-2020
"Kami melakukannya dengan memperbolehkan orang bermain (sepak bola), sejalan dengan pemerintah saat ini, tetapi dengan panduan tambahan untuk meingkatkan jarak sosial di lapangan sepak bola di seluruh negeri," ucapnya melanjutkan.
Namun demikian, jadwal A-League akan dijadwalkan ulang setelah masa karantina.
Adapun A-League 2019-2020 yang masih menyisakan enam gameweek sebelum babak playoff, bakal dihelat tanpa penonton.
"Keputusan untuk memainkan sisa musim A-League 2019-2020 dan Grand Final Westfield W-League 2020 secara tertutup dibuat setelah berkonsultasi dengan klub dan seusai arahan terbaru pemerintah," tutur James Johnson melanjutkan.
"Kami telah bekerja erat dengan pemangku kepentingan, pejabat kesehatan, pemerintah serta kepala medis untuk mengembangkan kebijakan terkait pertandingan setelah wabah Covid-19."
"Situasi ini dapat berubah dan tindakan lebih lanjut mungkin diperlukan ke depan," ujarnya.
Baca juga: 5 Tim Jawa Timur Kompak Tumbang pada Pekan Ketiga Liga 1 2020
Di saat liga lain ditunda akibat virus corona, A-League tetap jalan terus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.