Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anthony Joshua Sindir Deontay Wilder: Kenapa Dia Tak Bisa Unifikasi Gelar?

Kompas.com - 02/01/2020, 14:20 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Juara tinju asal Inggris, Anthony Joshua, terus menekan Deontay Wilder demi melakukan duel unifikasi lima sabuk juara kelas berat dunia tinju.

Anthony Joshua (23-1-0, 21 KO) memiliki empat sabuk juara divisi kelas berat: IBF, IBO, WBA, dan WBO. Sementara, Deontay Wilder (42-0-1, 41 KO) mempunyai sabuk juara WBC yang telah ia pertahankan 10 kali dalam empat tahun terakhir.

Petinju asal Alabama, Amerika Serikat, tersebut bakal menghadapi tantangan kompatriot Joshua, Tyson Fury, untuk lagi-lagi mempertahankan Sabuk Juara WBC-nya pada 22 Februari 2020 di MGM Grand, Las Vegas.

Anthony Joshua pun sudah melirik pemenang duel tersebut.

Baca juga: Jurus Jitu Anthony Joshua agar Tidak Tumbang dari Deontay Wilder

Pertarungan Joshua vs Wilder dikabarkan akan menjadi duel paling ditunggu-tunggu baik dari publik Amerika Serikat atau Inggris.

Sementara, publik Amerika Serikat dikabarkan tak terlalu tertarik apabila Joshua harus berduel dengan Fury.

Maka dari itu, Anthony Joshua ingin mengadu kekuatan dengan petinju berjulukan The Bronze Bomber tersebut setelah Joshua juga melakukan pertarungan wajibnya sendiri.

"Kami telah melakukannya, kami telah melakukan unifikasi dalam jangka 20-an pertarungan. Wilder telah menjalani 40-an pertarungan tetapi kenapa ia tak bisa melakukan unifikasi gelar di divisi ini?" tutur Joshua seperti dikutip dari Boxingscene.com.

Baca juga: Duel Wilder Vs Fury 2 Bisa Lebih Besar dari Partai Tyson Vs Holyfield

"Jika ia tertarik melakukannya, kami ada di sini dan kami tak susah dicari. Kami punya tim hebat di belakang kami, jadi ayo hubungi kami. Saya akan membiarkan publik memutuskan siapa yang mereka pikir juara dunia kelas berat sesungguhnya," tutur Joshua.

Joshua juga menyinggung soal duel rematchnya dengan Andy Ruiz Jr  dalam duel megah di Arab Saudi di mana ia memenangkan kembali keempat sabuk juara tadi dalam usaha pertama.

Namanya bersanding dengan Muhammad Ali, Lennox Lewis dan Floyd Patterson sebagai petinju-petinju sepanjang sejarah yang berhasil memenangkan kembali gelar juara kelas berat mereka dalam laga rematch langsung.

"Saya selalu mengatakan, kami berada di divisi sama, di era sama, pertarungan tersebut harus terjadi. Kami baru saja menggelar event hebat. Kami akan kembali menggulirkan pertarungan hebat tahun baru ini," tuturnya.

"Ia bisa datang dan menjadi bagian sejarah. Kami berusaha merengkuh hal-hal besar di dunia tinju dan akan menjadi kehormatan apabila bisa menambahkan nama Wilder ke daftar saya," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com