Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bob Arum Yakin Tyson Fury Bisa Eksploitasi Kelemahan Deontay Wilder

Kompas.com - 25/11/2019, 19:30 WIB
Firzie A. Idris,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Petinju kelas berat Amerika Serikat, Deontay Wilder, mempunyai pukulan mematikan, tetapi Tyson Fury diyakini bakal menemukan cara untuk mengalahkannya saat keduanya bersua pada awal 2020.

Hal tersebut diungkapkan oleh promotor Tyson Fury, Bob Arum, yang yakin petinjunya bisa mengeksploitasi celah dalam gaya bertarung Deontay Wilder yang kini punya catatan 42 laga tak terkalahkan (41 KO).

Bob Arum sebenarnya was-was ketika Deontay Wilder menghadapi Luis Ortiz pada akhir pekan kemarin.

CEO Top Rank berusia 87 tahun tersebut perlu Wilder untuk menang agar bisa lanjut menghadapi petinjunya pada 22 Februari 2020. Padahal, semua kontrak telah ditanda tangani.

Belum lagi, Luis Ortiz mendominasi enam ronde pertama dengan scorecard para juri (59-55, 58-56, 59-55) mutlak memihak petinju berusia 40 tahun asal Kuba tersebut.

Akan tetapi, kekhawatiran itu sontak hilang. Deontay Wilder melepas satu pukulan tangan kanan raksasa yang membuat Ortiz langsung terkapar di kanvas pada ronde ketujuh.

Wilder pun berhasil mempertahankan sabuk juara kelas berat untuk 10 kali, menyamai catatan petinju legendaris Muhammad Ali.

Baca juga: VIDEO - Pukulan Tunggal Deontay Wilder yang Bikin KO Luis Ortiz

Aksi Wilder di MGM Grand Arena, Las Vegas, pada Minggu (24/11/2019) pagi WIB tersebut dikatakan Bob Arum sebagai finishing terhebat dan persiapan ideal untuk laga melawan Tyson Fury.

"Ini iklan yang terbaik," tutur Arum seperti dikutip dari The Athletic. "Anda tak perlu melakukan banyak hal. Anda cuma perlu menunjukkan pukulan yang membuat dia jatuh tersebut."

Pukulan yang membungkam Ortiz tersebut akan masuk ke galeri knockout terbaik petinju berusia 34 tahun ini.

Ia memang telah beberapa kali mengkandaskan lawan-lawannya dengan cara spektakuler, sebut saja duel kontra Bermarne Stiverne pada 2017 dan Artur Szpilka pada 2016.

Namun, Tyson Fury tak masuk ke dalam highlight tersebut walau ia sempat kesulitan pada duel pertama keduanya, Desember 2018 lalu.

Baca Juga: Usai Habisi Luis Ortiz, Deontay Wilder Puji Kecerdikan Diri Sendiri

Ketika itu, Deontay Wilder dinyatakan sebagai pemenang lewat keputusan juri setelah keduanya bertarung selama 12 ronde.

Para penonton yang hadir di Staples Center, Los Angeles, tersebut tampak tak senang dengan keputusan para juri.

Mereka menyuarakan pendapatnya dengan boo keras saat Wilder dinyatakan menang dan berhak mempertahankan sabuk juara WBC-nya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com