Manchester United Kian Garang Seiring dengan Tajamnya Marcus Rashford

KOMPAS.com – Peningkatan performa Mancheser United berbanding lurus dengan keganasan Marcus Rashford sebagai striker haus gol.

Tercatat sejak 20 Oktober lalu, Manchester United sanggup tampil lebih konsisten didukung oleh jumlah gol Rashford yang kian bertambah.

Dalam 12 pertandingan di semua kompetisi sejak 20 Oktober, Manchester United menang 7 kali.

Pada periode tersebut, persentase kemenangan tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer mencapai 58 persen.

Baca juga: Jadwal Drawing Babak 32 Besar Liga Europa 2019-2020

Dalam 11 laga sebelumnya, Man United hanya 3 kali meraih kemenangan.

Persentase kemenangan klub berjulukan Setan Merah ketika itu hanya 27 persen.

Artinya, dalam satu setengah bulan terakhir, terjadi kenaikan persentase kemenangan lebih dari dua kali lipat.

Penyerang Marcus Rashford berperan besar dalam kebangkitan yang dialami Man United.

Baca juga: Man United Vs AZ Alkmaar, Old Trafford dan Panggung Penyerang 18 Tahun

Sejak 20 Oktober, Rashford mencetak gol secara reguler buat timnya.

Dalam 11 penampilan di semua kompetisi bersama Setan Merah sejak 20 Oktober, Rashford mencetak 10 gol.

Jika dibandingkan dengan 10 penampilan sebelumnya, penyerang kelahiran 31 Oktober 1997 ini cuma mampu membukukan 3 gol.

Artinya, ketajaman Rashford mencetak gol meningkat sampai lebih dari tiga kali lipat.

Baca juga: Daftar Tim Lolos ke 32 Besar Liga Europa, Wakil Inggris Utuh

Dalam dua penampilan terbaru menghadapi tim-tim kuat di Liga Inggris, Tottenham Hotspur dan Manchester City, Rashford selalu mencetak gol untuk membawa United meraih kemenangan.

Musim ini Rashford sudah mencetak 13 gol di semua kompetisi.

Dia telah menyamai rekor terbaiknya dalam sebuah musim padahal baru tampil dalam 21 pertandingan.

?????? pic.twitter.com/VxNIvdZGsE

— Marcus Rashford (@MarcusRashford) December 10, 2019

Pada musim 2017-2018 dan 2018-2019, Rashford juga tercatat mencetak 13 gol.

Tetapi, pada 2017-2018 dia membutuhkan 52 laga untuk mencapai 13 gol dan musim berikutnya perlu 47 penampilan. (Dwi Widijatmiko)