Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Formula E Jakarta, F1 Hanoi, dan Jumlah Wisman Indonesia yang Kalah dari Singapura

Kompas.com - 09/11/2019, 15:40 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 2020 mendatang, dua kota di Asia Tenggara, yakni Hanoi (Vietnam) dan Jakarta (Indonesia) akan sama-sama memulai debut menjadi tuan rumah ajang balap mobil dunia yang masuk kalander resmi Federasi Otomotif Internasional (FIA).

Hanoi akan menjadi tuan rumah ajang Formula 1 untuk tanggal 5 April, sedangkan Formula E Jakarta pada 6 Juni.

Khusus di Jakarta, rencana penyelenggaraan Formula E masih menuai polemik. Adalah Fraksi PSI di DPRD Jakarta yang meminta agar ajang balap mobil bertenaga listrik itu dibatalkan.

Mereka bahkan mengusulkan agar anggaran untuk Formula E dialihkan untuk program lain yang lebih prioritas dan dibutuhkan masyarakat.

Baca juga: Usai Ungkap Anggaran Janggal, Kali Ini PSI DKI Minta Formula E Dibatalkan

"Dengan uang Rp 1 triliun, itu bisa bangun banyak pipa air bersih, bisa bangun sekolah-sekolah yang saat ini rusak, bahkan masih banyak sekolah yang saya tahu tidak punya komputer yang memadai untuk ujian nasional," kata anggota Fraksi PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (7/11/2019).

Tak dimungkiri, penyelenggaraan ajang olahraga tingkat dunia, tak terkecuali balap mobil, memang membutuhkan dana yang besar.

Untuk commitment fee saja, Pemprov DKI Jakarta harus menyetor dana 20 juta poundsterling untuk menjadi tuan rumah balap mobil listrik Formula E. Jumlah itu setara dengan Rp 345,9 miliar.

Jumlah tersebut belum termasuk biaya penyelenggaraan dan lain-lain yang diperkirakan bisa memakan dana mencapai Rp 1 triliun.

Baca juga: Tren Sirkuit Jalan Raya di Kota-kota Besar Dunia

Commitment fee Formula E hanya setengah dari F1. Dikutip dari Vietnam Investment Review, dana komitmen awal yang harus disetorkan untuk penyelenggaraan F1 di Hanoi tercatat mencapai 42,9 juta dollar AS, atau setara Rp 601,3 miliar.

Dengan demikian, kompetisi balap sekelas F1 dan Formula E memang terlihat mahal, tentunya jika kedua ajang tersebut hanya dilihat sebagai event olahraga motorsport semata.

Incar peningkatan wisatawan

Vietnam sebenarnya bukanlah negara yang punya sejarah panjang dalam dunia balap mobil seperti F1.

Seperti banyak negara di Asia Tenggara, Vietnam juga lebih dikenal sebagai negara sepeda motor.

Namun, Vietnam menyadari ajang balap mobil dunia sejatinya bukan sekadar penyelenggaraan event olahraga yang menghabiskan uang semata, tetapi juga bisa memberikan dampak di bidang lain.

Hal itulah yang dilontarkan Le Ngoc Chi, CEO of Vietnam Grand Prix Corporation (VGPC), saat ditemui tengah menyaksikan F1 GP Singapura, 25 September lalu.

Baca juga: Lewis Hamilton Diizinkan Jajal Mobil Formula E

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Timnas Indonesia
Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Badminton
Real Madrid Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ukir Sejarah Langka

Real Madrid Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ukir Sejarah Langka

Liga Spanyol
Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Badminton
Ipswich dan Elkan Baggott Promosi, Kebahagiaan Tanah Air

Ipswich dan Elkan Baggott Promosi, Kebahagiaan Tanah Air

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com