Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

F1 2019, Hamilton Bisa Segel Gelar Juara Dunia di Meksiko Jika...

Kompas.com - 13/10/2019, 21:03 WIB
Mochamad Sadheli ,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber Gridoto

KOMPAS.com - Ajang balap mobil Formula 1 (F1) di Sirkuit Suzuka, Jepang, Minggu (13/10/2019) memang dimenangi oleh rekan Lewis Hamilton di Mercedes, Valtteri Bottas.

Namun, Hamilton juga bisa meraih banyak poin. Pebalap asal Inggris ini naik podium nomor tiga setelah finis di belakang rivalnya yang merupakan pebalap Ferrari, Sebastian Vettel.

Tambahan 15 poin dari seri ini membuat Hamilton mempertahankan posisinya di puncak klasemen sementara pebalap F1 2019 dengan raihan 338 poin.

Posisi kedua ditempati Bottas. Raihan 25 poin dari kemenangan pada GP Jepang ini membuat dia mengumpulkan 274 poin atau terpaut 64 poin dari rekan setimnya tersebut.

Baca juga: Sebastian Vettel Akui Kehebatan Mercedes Usai Balapan F1 GP Jepang

Peringkat ketiga ditempati pebalap Ferrari, Charles Leclerc, dengan koleksi 223 poin.

Jarak yang cukup jauh ini membuat Hamilton berpotensi lebih cepat menyegel gelar juara dunia F1 2019.

Mantan pebalap McLaren ini bisa saja merengkuh juara dunia F1 pada seri ke-18 di Meksiko, 27 Oktober 2019 mendatang.

Namun, ada syarat agar Hamilton benar-benar mengukuhkan juara dunia ajang balap jet darat tersebut untuk kali keenam.

Dia harus memenangi balapan di Autodromo Hermanos Rodriguez, Meksiko, sedangkan Bottas tidak naik podium.

Baca juga: Hasil F1 GP Jepang, Bottas Ungguli Vettel dan Hamilton

Jika hal tersebut terjadi, poin yang dikumpulkan oleh Hamilton 363.

Angka itu membuat jarak dia dengan rival terdekatnya tersebut menjadi 77 poin.

Jika Bottas paling banter finis di posisi keempat berarti dia hanya mampu mengumpulkan total 298 poin setelah GP Meksiko.

Dengan catatan, penghitungan matematis ini di luar bonus 1 poin dari fastest lap.

Di luar persaingan di antara keduanya, Hamilton dan Bottas sudah membuat sejarah baru bagi Mercedes pada ajang F1.

Sebab, mereka menguasai klasemen sementara. Dua posisi teratas dihuni pebalap Mercedes.

Baca juga: Berita F1, Mercedes Pecat 4 Stafnya karena Hina Rekan Kerja Muslim

Dengan demikian, hanya mereka berdua yang bersaing ketat untuk merengkuh titel jawara F1 tahun ini.

Artinya, Mercedes merupakan tim pertama yang menjadi juara konstruktor F1 untuk kali keenam secara berturut-turut.

"Selamat untuk tim (Mercedes). Sangat layak untuk memenangkan enam tahun berturut-turut. Saya hanya ingin mendapatkan poin terbaik untuk tim hari ini," kata Hamilton dikutip F1 lewat aku resminya, @F1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com