Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita F1, Mercedes Pecat 4 Stafnya karena Hina Rekan Kerja Muslim

Kompas.com - 29/09/2019, 05:24 WIB
Faishal Raihan,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim Formula 1, Mercedes, memecat empat orang stafnya akibat berbuat rasialisme terhadap rekan kerjanya yang beragama islam.

Dilansir dari dari The Guardian, Sabtu (28/9/2019), harian Inggris, The Sun, menyebutkan bahwa beberapa staf tim Mercedes melontarkan kalimat bernada rasialisme terhadap rekan kerja muslimnya.

Pihak Mercedes pun tidak tinggal diam setelah mengetahui ada stafnya yang bertindak rasialisme.

Baca juga: Hasil Kualifikasi F1 GP Rusia, Charles Leclerc Samai Schumacher

Mereka langsung menggelar investigasi langsung di markas tim F1 Mercedes-AMG Petronas di Brackley, Northatmoshere, Inggris.

Setelah melakukan investigasi, tim Mercedes memutuskan untuk memberhentikan sebanyak empat orang stafnya yang berbuat rasialisme. Keempat staf Mercedes itu diberhentikan per 2 Agustus 2019.

Keempat staf tersebut dikabarkan berasal dari divisi IT tim Mercedes. 

"Mercedes-Benz Grand Prix Ltd mengonfirmasi bahwa empat orang dipecat dari perusahaan pada 2 Agustus 2019," demikian bunyi pernyataan Mercedes.

Baca juga: Ada Kendala pada Penyelenggaraan F1 Belanda

“Pemecatan ini mengikuti investigasi internal yang mengonfirmasi pelanggaran kebijakan keragaman dan kesetaraan kami."

Tim Mercedes juga mengutuk keras perbuatan yang telah dilakukan oleh beberapa stafnya tersebut.

"Kami mengutuk perilaku ini dalam ketentuan yang paling kuat dan segera bertindak atas pengaduan tersebut," lanjut pernyataan Mercedes.

"Kami menghargai keragaman karyawan kami dan ini merupakan sumber kekuatan bagi tim kami. Lingkungan kerja kami didasarkan pada penghargaan dan saling menghormati."

Baca juga: Hasil F1 GP Singapura 2019, Vettel Juara Saat Ferrari Finis 1-2

Masih dari sumber yang sama, Mercedes juga sedang memberi pengawasan khusus terhadap tiga staf lainnya karena dilaporkan melakukan tindakan serupa.

Ketegasan tim Mercedes dalam menghadapi kasus rasialisme juga diamini oleh pebalapnya, Lewis Hamilton.

Hamilton dikenal sangat vokal memerangi kasus rasialisme melalui akun media sosialnya.

Pebalap berpaspor Inggris itu memprotes perlakuan rasisme dari para pendukung timnas sepak bola Montenegro terhadap beberapa pemain timnas Inggris di ajang Kualifikasi Piala Eropa 2020 pada bulan Maret lalu.

Baca juga: Gara-gara Balap Jalan Raya F1 Singapura, Jalanan Ditutup Seminggu

"Hal seperti itu masih banyak terjadi di seluruh dunia. Rasisme adalah permasalahan yang nyata, yang membuat kita prihatin. Semua orang harus melawan rasisme. Tindakan yang nyata harus dilakukan," kata Hamilton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com