Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan AC Milan Pecat Marco Giampaolo

Kompas.com - 12/10/2019, 14:55 WIB
Faishal Raihan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Chief Football Officer AC Milan, Zvonimir Boban, menjelaskan alasan di balik pemecatan Marco Giampaolo.

AC Milan secara resmi memecat pelatihnya, Marco Giampaolo, pada Selasa (8/10/2019).

Pemecatan itu terhitung cepat karena Giampaolo baru ditunjuk sebagai arsitek I Rossoneri bulan Juni lalu.

Baca juga: Boban Tegaskan AC Milan Butuh Waktu untuk Kembali Berjaya

Artinya, pelatih kelahiran Swiss itu hanya menukangi AC Milan selama tiga bulan saja, tepatnya hanya sampai pekan ke-7 Liga Italia 2019-2020.

Giampaolo pun memegang rekor sebagai pelatih dengan masa bakti tercepat sepanjang sejarah klub.

Atas dasar itu, banyak publik bertanya-tanya mengapa AC Milan secepat itu memecat pelatihnya.

Hanya tujuh pertandingan dirasa terlalu "prematur" untuk menilai kualitas seorang pelatih.

Baca juga: Pioli Siapkan Langkah-langkan untuk Membuat AC Milan Bangkit

Zvonimir Boban yang menjabat sebagai Chief Football Officer AC Milan mencoba menjelaskan alasan di balik pemecatan Giampaolo.

Menurut dia, itu adalah keputusan yang harus dibuat. Memang terlalu cepat,tetapi itu harus dilakukan karena AC Milan membutuhkan perubahan untuk mencapai level di mana seharusnya mereka berada.

“Itu adalah keputusan bulat, hanya dan secara eksklusif untuk meningkatkan kinerja Milan," ujar pria asal Kroasia itu.

“Saya ingin kebaikan klub ini dan saya bermaksud membawa mereka kembali ke level Milan saya. Kami sedang bekerja di semua lini untuk mewujudkannya segera," kata Boban.

Baca juga: Staf Kepelatihan Pioli Dirilis, Legenda AC Milan Tak Jadi Hengkang

Sehari setelah pemecatan Giampaolo, AC Milan langsung mendapatkan pelatih baru.

Adalah Stefano Pioli yang melanjutkan tongkat estafet kepelatihan AC Milan.

Pioli yang merupakan mantan pelatih Inter Milan dikontrak selama dua musim dan akan menerima bayaran sebesar 1 juta euro (sekitar Rp15 miliar).

Jumlah itu akan meningkat di tahun kedua menjadi 1,5 juta euro (sekitar Rp 23 miliar).

Tugas Pioli sebagai arsitek anyar AC Milan terbilang tidak mudah.

Baca juga: Paolo Maldini Dukung Stefano Pioli di AC Milan

Ia dituntut bisa mendongkrak performa AC Milan yang sedang terpuruk.

AC Milan kini tercecer di peringkat ke-13 klasemen Liga Italia 20192-2020 dengan sembilan poin dari tujuh laga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com