Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boban Tegaskan AC Milan Butuh Waktu untuk Kembali Berjaya

Kompas.com - 12/10/2019, 08:30 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Mantan pemain yang kini menjadi direktur klub, Zvonimir Boban, memperkirakan AC Milan baru akan menjadi sebuah tim yang bagus pada tahun ketiganya bekerja alias pada musim 2021-2022.

AC Milan sedang menjalani musim 2019-2020 yang tidak bagus.

Pelatih Marco Giampaolo sudah dipecat setelah pertandingan ketujuh di Liga Italia dengan AC Milan telah mengalami empat kekalahan.

Giampaolo dipecat dan digantikan Stefano Pioli, tetapi manajemen AC Milan tak luput disebut sebagai penyebab krisis yang dialami klub.

Baca juga: Staf Kepelatihan Pioli Dirilis, Legenda AC Milan Tak Jadi Hengkang

Duo legenda yang kini menjadi direktur klub, Zvonimir Boban dan Paolo Maldini, ikut disalahkan suporter.

Keduanya dianggap tidak cakap mendatangkan pemain baru pada bursa transfer musim panas lalu.

Kepada La Gazzetta dello Sport, Zvonimir Boban bicara banyak tentang masalah yang dihadapi AC Milan musim ini.

"Memecat pelatih adalah sebuah kekalahan. Akan tetapi, keputusan itu bulat dilakukan manajemen klub," kata Boban.

"Keputusan itu dibuat hanya untuk meningkatkan performa AC Milan. Ketika melihat tidak bisa lagi berkembang, Anda berpikir membuat perubahan," tuturnya.

"Saya ingin membawa AC Milan kembali ke level di mana saya pernah bermain di sini. Kami bekerja keras untuk mewujudkan hal itu," ucapnya.

Baca juga: Setelah Marco Giampaolo Dipecat, Maldini dan Boban Selanjutnya?

Boban mengakui bahwa dirinya sebagai bagian dari manajemen klub ikut bersalah.

"Raihan hasil tidak hanya tergantung kepada pelatih. Ada pula pemain dan direktur. Kami semua pantas disalahkan," ucapnya.

"Kami butuh waktu. Tim ini memiliki skuad termuda di Liga Italia. Kami tahu apa yang harus dilakukan, tetapi ini adalah sebuah proses," ucapnya.

"Jangan berpikir, 'Paolo dan Zvonimir ada di sana, jadi kemenangan pasti didapatkan'," lanjut mantan gelandang serang AC Milan pada periode 1991-2001 ini.

"Kami akan melakukan yang terbaik. Mungkin pada tahun ketiga kami, kita akan melihat sebuah tim yang lebih bagus dan lebih kompetitif," ujarnya.

Boban baru ditunjuk menjadi direktur AC Milan sebelum kompetisi 2019-2020 dimulai.

Dengan Boban menyebut tahun ketiga, berarti menurut dia AC Milan baru akan menjadi sebuah tim yang bagus kira-kira pada musim 2021-2022. (Dwi Widijatmiko)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com