Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan AC Milan Pecat Marco Giampaolo

KOMPAS.com - Chief Football Officer AC Milan, Zvonimir Boban, menjelaskan alasan di balik pemecatan Marco Giampaolo.

AC Milan secara resmi memecat pelatihnya, Marco Giampaolo, pada Selasa (8/10/2019).

Pemecatan itu terhitung cepat karena Giampaolo baru ditunjuk sebagai arsitek I Rossoneri bulan Juni lalu.

Artinya, pelatih kelahiran Swiss itu hanya menukangi AC Milan selama tiga bulan saja, tepatnya hanya sampai pekan ke-7 Liga Italia 2019-2020.

Giampaolo pun memegang rekor sebagai pelatih dengan masa bakti tercepat sepanjang sejarah klub.

Atas dasar itu, banyak publik bertanya-tanya mengapa AC Milan secepat itu memecat pelatihnya.

Hanya tujuh pertandingan dirasa terlalu "prematur" untuk menilai kualitas seorang pelatih.

Zvonimir Boban yang menjabat sebagai Chief Football Officer AC Milan mencoba menjelaskan alasan di balik pemecatan Giampaolo.

Menurut dia, itu adalah keputusan yang harus dibuat. Memang terlalu cepat,tetapi itu harus dilakukan karena AC Milan membutuhkan perubahan untuk mencapai level di mana seharusnya mereka berada.

“Itu adalah keputusan bulat, hanya dan secara eksklusif untuk meningkatkan kinerja Milan," ujar pria asal Kroasia itu.

“Saya ingin kebaikan klub ini dan saya bermaksud membawa mereka kembali ke level Milan saya. Kami sedang bekerja di semua lini untuk mewujudkannya segera," kata Boban.

Sehari setelah pemecatan Giampaolo, AC Milan langsung mendapatkan pelatih baru.

Adalah Stefano Pioli yang melanjutkan tongkat estafet kepelatihan AC Milan.

Pioli yang merupakan mantan pelatih Inter Milan dikontrak selama dua musim dan akan menerima bayaran sebesar 1 juta euro (sekitar Rp15 miliar).

Jumlah itu akan meningkat di tahun kedua menjadi 1,5 juta euro (sekitar Rp 23 miliar).

Tugas Pioli sebagai arsitek anyar AC Milan terbilang tidak mudah.

Ia dituntut bisa mendongkrak performa AC Milan yang sedang terpuruk.

AC Milan kini tercecer di peringkat ke-13 klasemen Liga Italia 20192-2020 dengan sembilan poin dari tujuh laga.

https://bola.kompas.com/read/2019/10/12/14550038/alasan-ac-milan-pecat-marco-giampaolo

Terkini Lainnya

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke