Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beto Goncalves Terpikat pada Tongkos Madura

Kompas.com - 07/10/2019, 15:20 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com - Ada yang berbeda dari perayaan gol Beto Goncalves pada laga melawan Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 2019, Sabtu (5/10/2019).

Beto memakai topi khas Madura yang disebut dengan nama tongkos.

Bukan hanya ketika mencetak gol, yang membuat Madura United menang dengan skor 2-1 atas Persib, Beto sudah memakai tongkos ketika tim datang ke Stadion Gelora Bangkalan.

Beto juga memakainya di ruang ganti.

Baca juga: Madura United Vs Persib, Haruna Siap Diperiksa Satgas Antimafia Bola

Beto mengaku sangat senang punya kesempatan memakai tongkos. Baginya, itu merupakan sebuah kerhormatan.

Sebab, dengan memakao tongkos, dia merasa sudah menjadi bagian dari masyarakat Madura.

"Jadi sekarang saya sedang dengan Madura, harus mengikuti jadi orang Madura," ucap Beto.

Beto menambahkan, dia terlanjur terpikat dengan tongkos yang dipakai.

Karena itu, bukan hanya dipakai untuk merayakan gol, Beto juga akan membawa pulang satu tongkos untuk dikoleksi.

"Nanti saya juga mau minta satu tongkos ini untuk ditaruh di rumah, di ruang tamu, karena saya suka budaya bangsa Indonesia yang bagus sekali," kata pemain 37 tahun.

Media Officer Madura United, Tabri S Munir, mengatakan bahwa pihak manajemen tim memang sengaja memberikan tongkos kepada para pemain.

Baca juga: Madura United Vs Persib Diwarnai Penalti Kontroversial, Satgas Antimafia Bola Siap Turun Tangan

Menurutnya, hal ini menjadi bagian dari rangkaian hari jadi provinsi Jawa Timur.

"Seluruh Panpel (Panitia pelaksana pertandingan) dan sebagian pemain gunakan itu. Tongkos, topi khas bangsawan Bangkalan. Sebelumnya pernah gunakan odheng, baju pesak," kata Tabri.

Menurut Tabri, tongkos punya arti yang mendalam dalam budaya Madura.

Bukan hanya sebagai penutup kepala, tetapi juga punya banyak makna filosofis. Salah satunya sebagai simbol persaudaraan dan persatuan.

"Tongkos digunakan sebagai simbol persaudaraan dan perdamaian di tengah banyak pertandingan gagal digelar karena situasi keamanan di beberapa tempat," kata Tabri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com