Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah Porsi Olahraga dengan Jalan Kaki

Kompas.com - 01/10/2019, 15:49 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setahun silam, Jalan Terus Indonesia adalah salah satu program memperkenalkan perhelatan Asian Games XVIII.

Indonesia, melalui Presiden Jokowi mengingatkan kembali bahwa jalan kaki adalah bagian dari olahraga dan hidup sehat.

"Jalan sehat itu untuk semuanya," begitu kata Presiden Jokowi.

Baca juga: Soal Berjalan Kaki, Indonesia Masih di Nomor Buncit

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi

Lantas, di mata Co-Founder dan Chief Marketing Officer ReFIT Indonesia Mela Gunawan, jalan kaki adalah satu dari delapan prinsipnya saat menjaga kebugaran dan kesehatan.

Artinya, hal yang baik adalah menambah porsi olahraga dengan berjalan kaki.

Dalam catatan Mela yang diterima Kompas.com hari ini, terungkap bahwa setiap hari, berjalan kaki lebih dari 9.000 langkah adalah pilihan penting bagi kebugaran dan kesehatan.

Bagi masyarakat perkotaan, tulis Mela, rutinitas jalan kaki bisa digunakan seseorang tatkala memanfaatkan transportasi publik.

Menurut Co-Founder dan Chief Marketing Officer ReFIT Indonesia Mela Gunawan, salah satu gaya hidup sehat adalah berjalan kaki minimal 9.000 langkah setiap hari.PT Mitra Bugar Bersama (ReFIT Indonesia) Menurut Co-Founder dan Chief Marketing Officer ReFIT Indonesia Mela Gunawan, salah satu gaya hidup sehat adalah berjalan kaki minimal 9.000 langkah setiap hari.

"Misalnya, berjalan kaki dari halte Transjakarta atau dari Stasiun MRT ke kantor," katanya.

Pilihan lain yang bisa diambil adalah menciptakan mood untuk bergerak dan berolahraga.

Pilihan ini bisa dilakukan saat seseorang berada di rumah maupun di kantor.

"Manfaatkan peralatan olahraga yang ada di kantor atau rumah," kata Mela sembari menambahkan gerakan push up, squat jump, maupun sit up juga bisa dilakukan.

Ilustrasi makanan junk foodHill Street Studios Ilustrasi makanan junk food

Ikhwal makanan, menghindari makanan junk food dan makanan berkadar gula tinggi bisa dilakukan.

"Tujuannya menjaga kadar insulin pada batas normal dan mengurangi persentase lemak tubuh," ujarnya.

Masih soal makanan, menurut Mela, ada dua zat yang bisa mendongkrak kebugaran dan kesehatan tubuh.

"Perbanyak makanan mengandung protein dan serat," katanya.

Ilustrasi makanan berseratmarilyna Ilustrasi makanan berserat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com