Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Kebugaran Timnas U-15, Latihan Anti Stres hingga Terapi Es

Kompas.com - 05/08/2019, 18:20 WIB
Nugyasa Laksamana,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber PSSI

KOMPAS.com - Salah satu faktor keberhasilan tim nasional U-15 Indonesia memuncaki klasemen Grup A Piala AFF U-15 2019 terletak pada kebugaran fisik mereka.

Menurut pelatih U-15 Indonesia, Bima Sakti, para pemainnya memang diwajibkan mengikuti program pemulihan selama berlangsungnya turnamen.

Kebugaran menjadi sorotan penting bagi Bima karena timnas U-15 Indonesia harus menghadapi jadwal ketat atau bermain dua hari sekali.

Baca juga: Umuh Muchtar Minta Ada Lembaga yang Audit Keuangan PSSI

Oleh karena itu, Bima meyakini bahwa pemain harus diberikan pemahaman sejak dini tentang pentingnya recovery.

"Kita harus menanamkan pemahaman yang baik kepada anak-anak tentang menjadi pemain sepak bola profesional," ujar Bima yang dikutip dari situs PSSI.

"Mereka bukan sekadar main sepak bolanya, tetapi juga harus paham hal-hal yang menjadi pendukung berkegiatan sepak bola mereka," kata Bima melanjutkan.

Pada hari libur pertandingan, timnas U-15 selalu dibagi menjadi dua grup.

Dua grup itu terdiri dari mereka yang bermain pada hari sebelumnya, dan sebagian lainnya yang tidak bermain.

Di samping itu, Bima juga memiliki metode latihan khusus agar anak-anak tetap berlatih, tetapi tidak tertekan dan stres.

"Anak-anak kami berikan juga permainan-permainan dalam latihan. Ini bertujuan agar mereka tidak stres," ujar Bima.

"Secara tidak langsung aktivitas itu juga mengasah kekompakan dan kebersamaan mereka."

Terapi es

Selain program latihan ringan yang menyenangkan untuk menjaga kondisi fisik dan mental, di sela-sela libur pertandingan, Bima juga selalu mewajibkan terapi es.

Terapi es ini dilakukan setelah demi kebutuhan otot mereka yang lelah. Mereka biasanya berendam dalam bak berisi es di hotel.

Berendam es yang dimaksud Bima ini dikenal dengan sebutan krioterapi.

Baca juga: Timnas U-18 Indonesia Sudah Siap Tempur Hadapi Filipina

Kegiatan ini menjadi hal yang lumrah dilakukan para atlet top profesional di penjuru dunia, termasuk para pesepak bola.

Menurut dokter timnas U-15, Ifran Akhmad, suhu dingin membantu para atlet mengurangi lelah otot setelah aktif berolahraga.

"Otot-otot pemain yang tegang akan menjadi rileks dalam suhu yang dingin. Krioterapi juga dapat melancarkan proses peredaran darah pada tubuh mereka," kata Ifran.

"Setelah pertandingan atau setelah latihan, kami memberikan terapi es bagi para pemain untuk mengurangi cedera dan kelelahan atau muscle fatique," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com