KOMPAS.com - Persebaya Surabaya resmi mengangkat Wolfgang Pikal menjadi pelatih baru.
Wolfgang Pikal sejatinya diproyeksikan menjadi asisten pelatih Alfred Riedl di Persebaya.
Namun, kerja sama Persebaya dengan Alfred Riedl dibatalkan karena masalah kesehatan.
Baca juga: Alasan Pelatih Persebaya Turunkan Supriadi Sebagai Starter Lawan Bali United
Nantinya Wolfgang Pikal akan ditemani oleh Bejo Sugiantoro yang bertindak sebagai asisten pelatih.
Bejo Sugiantoro tidak bisa menjadi pelatih kepala karena belum mendapatkan lisensi yang mumpuni.
"Kombinasi ini sudah menunjukkan performa luar biasa dalam beberapa pertandingan transisi kemarin," kata manajer Persebaya, Candra Wahyudi, seperti BolaSport.com kutip dari laman resmi klub.
"Kemampuan teknis serta sikap disiplin Wolfgang Pikal menjadi seimbang dengan gaya permainan menarik yang ditonjolkan Bejo. Semoga tren kami bisa terus naik di sisa musim ini," ucap Candra Wahyudi menambahkan.
Baca juga: Persebaya Vs Bali United, Fadil Sausu Persembahkan Gol Untuk Suporter
Persebaya Surabaya akan tetap dipimpin Wolfgang Pikal dan Bejo Sugiantoro hingga Liga 1 2019 selesai.
Wolfgang Pikal yang sudah berlisensi A AFC Pro sudah memenuhi syarat dan tinggal menunggu pengesahan dari PSSI.
"Wolfgang Pikal dan Bejo Sugiantoto diyakini manajemen sebagai kombinasi yang pas," tulis pernyataan klub.
"Hasil Persebaya Surabaya dalam empat pertandingan terakhir, di mana kedua pelatih itu bersama, menjadi bukti. Persebaya menang dua kali dan seri dua kali. Tak terkalahkan," lanjut pernyataan tersebut.
Baca juga: Persebaya Vs Bali United, One Shoot One Goal Serdadu Tridatu
Sebelumnya, manajemen Persebaya Surabaya sudah memperkenalkan Alfred Riedl sebagai pelatih baru lewat video singkatnya yang diunggah akun Instagram resmi klub pada 23 Agustus 2019.
Akan tetapi, sejak ditetapkan sebagai pelatih kepala, Alfred Riedl masih berada di negaranya.
Alfried Riedl harus menjalani operasi bypass jantung sehingga membuatnya tidak bisa bergabung dengan Persebaya Surabaya. (Mochamad Hary Prasetya).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.