SURABAYA, KOMPAS.com - Keunggulan Persebaya Surabaya atas Bali United yang sudah di depan mata buyar.
Dua menit jelang laga usai, sebuah tendangan bebas dari Fadil Sausu membobol gawang Miswar Saputra dan membuat skor imbang.
Sebelum gol Fadil, Persebaya sempat unggul pada menit ke-34 dari gol Osvaldo Haay.
Pada akhirnya, duel pekan ke-20 Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (24/9/2019) itu berakhir dengan skor 1-1.
Baca juga: Persebaya Surabaya vs Bali United, Teco Ungkap Alasan Ganti Lilipaly
"Kita sudah antisipasi kelebihan dan kelemahan lawan. Salah satunya kelebihan lawan di set piece, banyak antispasi juga," kata asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiatoro.
Selain itu, Bejo sudah memberikan wanti-wanti pada Otavio Dutra dan kolega bahwa Bali United sering mencetak gol di menit akhir.
Hal tersebut tetap terjadi karena Bali United memang punya kualitas untuk melakukannya.
"Kita diskusi dengan pemain bahwa di menit-menit hampir mendekati akhir babak Bali United selalu cetak gol. Tapi malam ini kita dibunuh dengan set pieces lawan," kata mantan penggawa Timnas Indonesia tersebut.
Bejo sendiri tidak puas dengan hasil imbang 1-1 melawan Bali United.
Tetapi, dia juga tidak kecewa dengan raihan satu poin.
Sebab, dia menyadari bahwa kualitas pemain Bali United di atas rata-rata klub Indonesia.
"Kita lihat di sini Bali United dengan tujuh pemain asing dan naturaliasi. Mereka bukan banyak pemain lokal seperti kita. Ini lawan yang sangat berkualitas," kata pelatih berusia 42 tahun tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.