Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihukum Tanpa Penonton, Madura United Siap Banding

Kompas.com - 02/08/2019, 10:00 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menghukum berat Madura United karena beberapa kejadian saat melawan Arema FC pada 20 Juli 2019.

Ada dua hukuman yang harus mereka jalani karena beberapa tingkah laku buruk suporter.

Pertama, berdasarkan surat komdis PSSI nomor 044/L1/SK/KD-PSSI/VII/2019, suporter Madura United didakwa menyalakan flare pada pertandingan melawan Arema FC.

Imbasnya, Madura United harus dihukum denda sebesar Rp 100.000.000. Jika terjadi pengulangan maka hukuman lebih berat bisa diberikan Komdis PSSI kepada Madura United.

Kedua, berdasarkan surat komdis PSSI nomor 044/L1/SK/KD-PSSI/VII/2019, suporter Madura United terbukti melakukan tindakan diskriminatif berupa nyanyian dengan kalimat tidak patut saat pertandingan melawan Arema FC.

 

Hukuman atas pelanggaran itu cukup berat. Madura United dihukum larangan bertanding tanpa penonton pada saat menjadi tuan rumah selama dua bulan dengan masa percobaan sampai akhir musim.

Dua hukuman berat ini membuat manajer Madura United Haruna Soemitro memastikan bahwa pihaknya akan melakukan banding.

Dia menyatakan banding akan segera disampaikan setelah mempelajari materi keputusan Komdis PSSI.

Baca juga: Sanksi Terbaru Komdis PSSI, Madura United dan Persib yang Terberat

"Pasti kami akan lakukan banding terhadap sanksi dari Komdis. Nota banding akan segera disampaikan dengan mempelajari materi keputusan dari Komdis," ucapnya.

Meski mengajukan banding, Haruna meminta suporter Madura United juga belajar dari hukuman Komdis PSSI karena jika melakukan tindakan melanggar maka yang dirugikan adalah klub.

"Dari sanksi ini satu hal yang patut dijadikan pelajaran oleh suporter, bahwa segala perbuatan yang merugikan akibatnya klub yang harus kena imbas langsung," ungkapnya.

Jika banding Madura United tak diterima oleh komisi banding, maka mereka harus menjalani laga tanpa penonton sebanyak enam pertandingan selama Agustus-September.

Baca juga: Madura United Kalah, Tinggal 2 Klub yang Sempurna di Kandang

 

Beberapa laga yang berpotensi tak bisa dihadiri penonton antara lain melawan Bali United, Persija Jakarta, Semen Padang, Kalteng Putra, Barito Putera, dan Persela Lamongan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com