KOMPAS.com - Pencarian terhadap mantan striker Persis Solo, Ferry Anto, oleh Tim SAR telah resmi dihentikan pada Kamis (27/6/2019).
Meski demikian, keluarga legenda Persis Solo itu tidak mau putus harapan. Pihak keluarga berinisiatif melakukan penyisiran secara mandiri.
Keluarga berencana membentuk tim pencari yang akan melakukan pencarian di sekitar Pantai Glagah, Pantai Trisik, dan Pantai Bugel Peni di wilayah Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Saudara Ferry Anto, Suryono, menyatakan bahwa pihak keluarga tetap berpikir positif terkait kondisi mantan striker Persis Solo itu.
Keluarga berharap Ferry Anto dapat segera ditemukan, bagaimanapun kondisinya.
"Harapan keluarga, apa pun yang terjadi, (Ferry Anto) tetap bisa ketemu. Keluarga tetap berpikir positif," ujar Suryono, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/6/2019).
Baca juga: Celana Ditemukan, Pencarian Legenda Persis Ferry Anto Mulai Temui Titik Terang
"Kami minta dukungan dan doa agar Ferry Anto bisa segera ditemukan," kata dia melanjutkan.
Suryono menuturkan bahwa Tim SAR sebenarnya telah menghentikan pencarian terhadap Ferry Anto pada Rabu (26/6/2019).
Pencarian hari terakhir yang dilakukan Tim SAR di sekitar Pantai Trisik tersebut belum membuahkan hasil.
Oleh karena itu, pihak keluarga dengan dibantu petugas Linmas setempat kembali melanjutkan pencarian di sekitar lokasi hilangnya Ferry Anto, yakni di Pantai Baru, Poncosari, Srandakan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada hari ini.
Akan tetapi, pencarian di tujuh zona sekitar Pantai Baru tersebut lagi-lagi tidak membuahkan hasil.
"Hari ini ada regu dari Linmas yang melakukan penyisiran di tujuh zona sekitar Pantai Baru ke arah barat. Tapi, hingga sore ini, belum ada hasil. Masih nihil," urai Suryono.
"Besok, kami akan melanjutkan pencarian hingga pukul 15.00 WIB. Setelah itu, kalau tidak ada hasil juga, kami akan pulang ke Solo untuk berdiskusi dengan keluarga tentang langkah selanjutnya," kata dia menambahkan.
Ferry Anto bersama putrinya, Freya Fajrina Dwi Saputri, hilang terseret ombak di Pantai Baru pada Kamis ((20/6/2019), pekan lalu.
Ferry Anto dan keluarganya sedang berlibur di Pantai Baru. Rombongan keluarga Ferry itu berjumlah delapan orang.