Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Kompas.com - 18/04/2024, 17:00 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Laga pekan ke-31 Liga 1 2023-2024 telah terlaksana. Terdapat hasil-hasil laga yang dapat dikatakan kejutan saat tim papan bawah mengalahkan tim papan atas. 

Hal itu seperti pada laga antara Persikabo melawan Bali United yang berlangsung di Stadion Sultan Agung Bantul, Senin (15/4/2024) malam. 

Persikabo, yang berada di dasar klasemen dan sudah pasti terdegradasi ke Liga 2 musim depan, mampu mengalahkan Bali United dengan skor 4-3.

Bali United sendiri menempati 4 besar pada klasemen Liga 1 dan diunggulkan sebelum laga.

Selanjutnya, pada hari kedua, Bhayangkara FC (peringkat ke-17) berhasil mengalahkan Persik Kediri (7) dengan skor telak 7-0 di kandangnya.

Baca juga: Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Kemudian, pada hari terakhir, pemuncak klasemen, Borneo FC, juga mengalami kekalahan 0-4 dari penghuni empat besar, Madura United. 

Atas hasil pertandingan tersebut, terutama laga Bhayangkara FC vs Persik, menuai keriuhan. Persik pun dituduh melakukan match fixing yang ramai di media sosial.

Sebab, hasil akhir tersebut menimbulkan pertanyaan besar mengingat tim berjuluk Macan Putih itu sedang dalam performa bagus dan sedang berjuang untuk naik ke empat besar. 

Atas kegaduhan tersebut, menajemen Persik Kediri pun mengeluarkan keterangan resmi bahwa mereka sebagai klub profesional sangat menjaga marwah sepak bola.

Baca juga: Sikap Persik Usai Kalah Telak 0-7 dan Dituduh Match Fixing

Selain itu, beberapa pihak ikut angkat bicara soal hasil tersebut.

Salah satunya pelatih Bali United, Stefano Cugurra, yang juga menyaksikan laga tersebut melalui layar televisi. Dia berharap tindakan pelanggaraan match fixing tidak terjadi di Liga Indonesia.

Namun, jika ada pelanggaran tersebut, menurutnya, pihak kepolisian dan federasi sepak bola Indonesia (PSSI) harus mengusut tuntas.

"Mudah-mudahan hal ini tidak ada di Liga 1 Indonesia. Jika ada match fixing, sebaiknya harus diurus oleh polisi. PSSI juga harus tegas dengan situasi ini agar tidak ada orang yang merusak fair play di sepak bola Indonesia,” tutur Teco, sapaan akrab pelatih asal Brasil itu.

Untuk itu, di pekan krusial yang menyisakan tiga laga di tengah isu match fixing di akhir musim ini, ia mengingatkan pemain untuk tetap fokus menatap laga selanjutnya.

Bali United akan menjalani laga pekan ke-32 dengan menjamu Bhayangkara FC yang juga menjadi laga kandang terakhir babak reguler musim ini.

Laga tersebut akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (20/4/2024) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com