Pencarian Ferry Anto dan Putrinya Dilanjutkan Pagi Ini

KOMPAS.com - Setelah sempat dihentikan, pencarian terhadap mantan pemain Persis Solo, Ferry Anto Saputro, dan anakya Fajrina Dwi Saputri (Freya), yang hilang terseret ombak, dilanjutkan hari ini, Jumat (21/6/2019) pagi.

Menurut penuturan dari salah satu kerabat Ferry Anto, Suryono, pencarian oleh tim SAR hari ini dimulai pukul 06.00 pagi WIB.

"Kemarin sempat dihentikan. Hari ini tim SAR mulai melakukan pencarian tahap dua jam enam pagi. Ada satu kapal tim SAR yang dikerahkan. Fokus pencarian mengarah ke arah barat dan timur dari lokasi kejadian," ujarnya.

Baca juga: Kronologi Hilangnya Legenda Persis Solo, Ferry Anto, di Pantai Bantul

Seperti yang diketahui, Ferry Anto dan putrinya, Freya, yang baru berusia tujuh tahun, hilang tersapu ombak saat bermain-main di bibir Pantai Baru, Poncosari, Srandakan, Bantul, Yogyakarta, Kamis (20/6/2019) pagi WIB.

Memasuki hari kedua pencarian, Suryono, mewakili keluarga Ferry Anto, mengaku pasrah. Ia berharap mantan kapten Persis Solo itu dan putrinya dapat segera ditemukan dalam kondisi apa pun.

Dok. Keluarga Ferry Anto Tim SAR tengah bersiap untuk melakukan proses pencarian tahap dua terhadap Ferry Anto dan anaknya, Fajrina Dwi Saputri (Freya), yang hilang terseret ombak di Pantai Baru, Poncosari, Srandakan, Bantul, Yogyakarta, pada Kamis (20/6/2019) pagi WIB.

"Melihat kondisi saat ini, ditemukan jenazahnya saja sudah bersyukur kami dari sekeluarga," kata Suryono.

Baca juga: Mantan Pemain Persis Solo, Ferry Anto, Hilang Terseret Ombak

Menurut info terbaru, tim SAR melihat obyek terapung yang diyakini merupakan tubuh dari Ferry Anto di arah timur dari lokasi kejadian, tapi menghilang ketika coba didekati.

Ferry Anto pernah menjadi striker sekaligus kapten Persis ketika mentas di Divisi Utama atau yang kini berubah nama menjadi Liga 2 Indonesia.

Namun, karier Ferry sebagai pesepak bola tidak berumur panjang. Pemain kelahiran 12 Februari 1985 itu memutuskan pensiun saat berusia 31 tahun pada awal 2016.