PADANG, KOMPAS.com - PSSI Sumatera Barat menunjuk tim khusus untuk menghadapi PON 2020 yang akan digelar di Papua.
Tim khsusus ini diharapkan mampu membawa Sumatera Barat berprestasi pada PON 2020.
PSSI Sumatera Barat menunjuk Tria Suprajeni sebagai kepala misi dan salah satu pengamat sepak bola nasional, Hardimen Koto, sebagai manajer tim sepak bola. Selain itu, mantan pesebak bola asal Brasil, Carlos de Melo, juga ditunjuk sebagai direktur teknik tim sepak bola Sumatera Barat yang akan berlaga di PON 2020.
"Nanti mereka akan dibantu beberapa orang lainnya. Kenapa saya mempercayakan tim sepak bola Sumatera Barat kepada mereka, karena saya yakin mereka akan mampu," ujar Ketua PSSI Sumatera Barat Indra Datuak Rajo Lelo, Sabtu (20/4/2019).
Baca juga: Hanya Ada 2 Klub yang Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke PSSI
"Contohnya saja mereka sukses menyelenggarakan turnamen Minangkabau Cup yang merupakan turnamen antar kecamatan se-Sumatera Barat secara mandiri. Tentunya mereka ini sudah paham dengan sepak bola," kata dia menambahkan.
Indra mengatakan, PSSI Sumatera Barat memberi target kepada tim khusus ini untuk bisa mengantarkan tim sepak bola Sumatera Barat berprestasi di PON 2020.
Baca juga: PSSI Mendapatkan Pesan dari FIFA
"Target awalnya tentu bisa lolos Pra-PON melalui Porwil yang akan digelar pada bulan November 2019 mendatang. Agar bisa lolos ke PON harus masuk tiga besar. Setelah itu baru kami menargetkan bisa meraih yang terbaik tentunya kalau bisa meraih medali emas, " tutur dia.
Sementara itu, Tria Suprajeni mengaku saat ini tim sepakbola Sumbar untuk Porwil sedang melakukan seleksi.
"Mereka yang seleksi itu ada dari turnamen Minangkabau Cup, Liga 3, dan Porprov," ujar Tria Suprajeni.
Tria Suprajeni juga mengatakan pihaknya sedang memilih pelatih kepala. Namun, Tria mengatakan bahwa pelatih sepak bola Sumbar nanti harus memiliki lisensi A.
"Untuk asisten pelatih ada Alex Aldha Yudi, Gusnaedi Adang, Ahmad Idris dan tim analis Dian Okta. Untuk pelatih kepala nanti akan kami umumkan Juni, " terang dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.